Happy reading❤
Helena berjalan masuk kedalam ruang kelasnya, disana sudah berada banyak murid. Tidak biasa murid-murid dikelas ini datang lebih awal, karna biasanya mayoritasnya itu pada datang terlambat.
Helena juga melihat adanya Alex dan teman-temannya, ia pun menghampiri Alex dan teman-temannya seperti biasa.
"Selamat pagi, Lex." sapa Helena kepada Alex dengan nada lembut.
"Pagi tukang halu." Bara membalas sapaan yang diberikan oleh Helena yang seharusnya sapaan itu tertuju kepada Alex bukan dirinya.
"Gue gak nyapa loh ya, Bar!" cetus Helena.
"Masih untung sapaan loh itu ada yang bales, Len. Dari pada gak ada yang bales sama sekali kan ngenes jadinya!" ucap Bara.
"Terserah loh deh, Bar. Gue udah capek debat sama loh terus!" kata Helena.
"Loh pikir gue juga gak capek?" ujar Bara.
"Loh berdua debat mulu, jangan-jangan jodoh lagi!" pekik Ardhian.
"Najis!" umpat Bara.
"Ehm, kamu udah sarapan belum Lex? kalo belum sarapan bareng sama aku yok." ajak Helena kepada Alex.
"Gue udah sarapan tadi!" jawab Alex.
"Gitu ya," Helena nampak sedikit kecewa dengan jaawaban dari Alex. Tapi, ia tidak akan menyerah begitu saja hanya karna hal ini.
"Gimana kalo ki-"
"Udah deh Len loh jangan ngajak Alex apa-apa lagi. Lagian loh kan juga udah tau kalo Alex bakalan nolak semua ajakan loh!" Ardhian memotong ucapan yang ingin keluar dari mulut Helena dengan sangat ketus.
"Loh juga harus sadar, Len. Kalo emang Alex udah gak bisa jadi milik loh lagi!" timpal Albert.
"Kalian berdua gak usah ikut campur deh dan terkhusus untuk loh Albert," Helena menjeda ucapannya seraya menunjuk Albert,
"Gak usah sok ceramahin gue!" Helena melanjutkan ucapannya.Albert terkekeh mendengar ucapan Helena lalu berkata, "Kurang kerjaan banget gue kalo nyeramahin loh kayaknya, Len!"
"Kayaknya kalo diliat-liat gini loh belum tau ya?" ucap Bara.
"Tau apa?" tanya Helena.
"Tau kalo Alex itu udah punya pacar baru." jawab Bara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXANDER
Teen Fiction~Slow Up~ Alexander Alfa Anderson. Ketua gang yang berada disma Garuda, memiliki sifat keras yang disegani oleh para siswa dan siswi disana. Ia semakin menjadi saat tahu ia dijodohkan oleh wanita masa lalunya yang sudah membuat dirinya seberantakan...