24.PERDEKATAN

138 43 19
                                    

Happy reading❤

*****

Dipagi hari ini Gilsha sudah terbangun dan sedang melakukan aktivitas sarapannya dimeja makan, tidak ada teman temannya sekarang karena memang mereka sudah tidak menginap lagi.

Seperti biasa ia hanya sendiri di rumah, orang tua nya belum juga pulang padahal sudah mau satu minggu.

Tok.. Tok..

Suara ketukan pintu terdengar dari arah luar, Gilsha yang mendengarnya langsung beranjak bangun lalu berjalan menghampiri pintu depan rumahnya.

Saat dirinya telah sampai didekat pintu, ia langsung membuka pintunya dan betapa terkejutnya ia saat melihat orang yang berada dibalik pintu.

"Mah, pah, Gilsha kangen." Gilsha mendekat lalu memeluk tubuh kedua orang yang mereka adalah─kedua orang tuanya sendiri.

Kedua orang tuanya membalas pelukan Gilsha.

"I miss you too sayang." balas papahnya─Boby Maellenss.

"Gimana kabar kamu, cantik? Baik kan." tukas mamahnya─Steva Arumi, seraya mengelus-elus puncak kepala anak gadisnya.

"Baik dong." sahut Gilsha.

"Alhamdulillah, ya udah yok masuk masih pagi gak enak nanti kita bisa ganggu tetangga yang masih tidur." ujar Steva.

"Iya mah, ayok masuk." ajak Gilsha.

Gilsha dan mamahnya melangkah masuk kedalam rumah, tetapi tidak dengan papahnya. Papahnya masih berada diluar untuk membantu art nya membawa barang masuk kedalam.

Lalu tak lama papahnya dan sang art masuk kedalam dengan membopong koper koper.

"Ayok mah, pah sarapan dulu Gilsha udah buat nasi goreng tadi." Gilsha menyodorkan sebuah mangkuk besar yang berisi nasi goreng.

"Thank you sayang, kamu tau aja kalo mamah lagi kangen sama masakan kamu." ujar Steva. Gilsha tertawa renyah.

"Ya udah mah dimakan ya, Gilsha mau rapih rapih dulu."

"Iya sayang." sahut Steva.

Gilsha melangkahkan kakinya menuju kamar untuk bersiap siap berangkat ke sekolah.

Saat telah sampai didalam kamar, Gilsha berkaca didepan cermin seraya merapihkan pakaian seragam yang sudah ia kenakan lalu menambah riasan sedikit dengan memoleskan bedak diwajahnya.

Merasa sudah siap, Gilsha kembali turun dengan membawa tas dan sepatunya.

Ia menghampiri mamahnya yang tengah lahap memakan nasi goreng yang dirinya buat.

Gilsha menduduki kursi yang berada dihadapan mamahnya, "Papah gak ikut sarapan juga mah?" tanya Gilsha seraya memakaikan sepatu dikakinya.

"Papah udah sarapan tadi, sekarang orangnya lagi ada diluar tuh sama temen kamu." jawab Steva.

"Temen aku? Siapa mah?" penasaran Gilsha.

"Cowok, ganteng, pacar kamu ya? Anak mamah ternyata udah punya pacar aja udah gitu ganteng lagi pacarnya." ucap Steva.

Gilsha tahu siapa orang yang dimaksud mamahnya ini, pasti orang itu adalah Alex.

"Gilsha keluar dulu ya." ujar Gilsha.

"Semangat banget sih pacarnya dateng." ledek Steva yang baru saja menyudahi sarapannya.

"Ih mamah, dia bukan pacar Gilsha. Ya udah ya Gilsha keluar dulu." pamitnya lalu berjalan keluar.

ALEXANDERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang