NOTE : Mohon maaf apa bila ada sedikit perubahan alur dalam part ini
Happy reading❤
*****
Ke lima pria tersebut akhirnya sampai disebuah kantin yang berada di SMA Garuda. Kehadiran mereka berlima membuat suasana kantin menjadi lebih ramai dari sebelumnya.
Mereka berlima menghampiri sebuah meja kosong yang terletak dipaling pojok dekat sekali dengan jendela.
Tempat itu sudah menjadi tempat langganan bagi kelima pria itu ketika mereka berada dikantin, sampai-sampai tidak ada satu siswa pun berani menduduki meja tersebut.
Mereka menduduki bangku panjang dimeja itu yang letaknya saling berhadapan.
"Lo semua mau pesen apa?" tanya Albert.
"Apa aja yang penting perut gue kenyang!" jawab Ardhian.
"Tai kambing?" tanya Albert.
"Nggak itu juga kali!" sewot Ardhian.
"Serius makanya, lo semua mau makan apa?" Albert bertanya sekali lagi kepada keempat temannya.
"Terserah lo aja deh, Al!" jawab Alex dan disetujui oleh ketiga temannya yang lain.
"Ya udah, gue pesen dulu." sahut Albert lalu ia beranjak bangun dari kursi tersebut.
Setelah Albert pergi untuk memesan makanan, tiba-tiba Alex ikut beranjak bangun dari kursi itu membuat ketiga temannya yang sedang duduk melirik dirinya.
"Mau kemana lo?" tanya Bara.
"Toilet!" jawab Alex.
"Oh." balas Bara.
"Gue ikut, dong." kata Ardhian.
"Nggak!" sahut Alex lalu pergi begitu saja dari hadapan ketiga temannya.
"Ck! Padahal gue males banget disini!" celetuk Ardhian seraya melihat kepergian Alex.
*****
Gilsha berlari dengan sangat buru-burunya ditengah-tengah koridor yang ramai dengan murid berlalu lalang, ia berlari seperti itu karena ia ingin menghampiri ketiga temannya yang sudah menunggu dirinya dari sepuluh yang lalu.
Karena terlalu fokus berlari ia sampai lupa untuk memperhatikan murid yang berada area sekitarnya yang sedari tadi memarahi dirinya karna tidak hati-hati dalam berlari.
Brak..
Gilsha membulatkan matanya serta menghentikan larinya begitu ia menabrak seorang pria hingga pria yang ditabraknya itu tersungkur.
Gilsha mengulurkan tangannya kepada pria itu, "Eh sorry-sorry, gue gak sengaja!."
Pria itu membangunkan tubuhnya sendiri tanpa menerima uluran tangan yang diberikan oleh Gilsha barusan.
"Lain kali kalo jalan itu yang bener, pake mata!"
"Sorry Lex, gue buru-buru soalnya." ujar Gilsha kepada pria yang ditabraknya yang ternyata pria itu adalah Alex.
Alex menatap Gilsha dari atas hingga bawah membuat Gilsha mengernyitkan dahinya.
"Lo kenapa ngeliatin gue kayak gitu?" tanya Gilsha yang bingung kenapa Alex harus menatapnya seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXANDER
Teen Fiction~Slow Up~ Alexander Alfa Anderson. Ketua gang yang berada disma Garuda, memiliki sifat keras yang disegani oleh para siswa dan siswi disana. Ia semakin menjadi saat tahu ia dijodohkan oleh wanita masa lalunya yang sudah membuat dirinya seberantakan...