40. DIIKUTI

60 2 0
                                    

Saat sedang dalam perjalanan pulang, Gilsha melirik ke arah kaca belakang mobilnya dan ternyata Boy mengikuti mobilnya.

Ia panik, pasalnya ia baru saja mengenal Boy namun kenapa Boy sudah berani mengikutinya pulang.

"Pak, pak, kita bisa ke minimarket bentar gak pak?" Tanya Gilsha, ia berpikir untuk sekarang tidak aman baginya kalau langsung pulang ke rumah, makanya ia ingin ke minimarket sebentar sampai Boy tidak lagi mengikutinya.

"Bisa non." Jawab sang supir.

Mobil Gilsha pun berhenti di minimarket yang letaknya tak begitu jauh, Gilsha lagi lagi mengintip ke kaca belakang mobilnya, namun Boy malah ikut berhenti "apasih mau tuh cowo." ucap Gilsha dalam hati.

"Maaf, non. Enggak jadi ke minimarket?" Tanya sopirnya sopan.

"Jadi kok, pak. Sebentar ya." Ujar Gilsha.

Bukannya turun dari mobil, Gilsha malah mengeluarkan ponselnya dari dalam tas sekolahnya. Ia nyalakan ponselnya dan langsung menekan sebuah kontak pesan tertuliskan nama "Alex" disana.

Roomchat.

Me :
Alex
Kamu kenal sama yang
namanya Boy?

Gilsha menunggu balasan dari Alex, namun hingga beberapa menit Alex tak juga membalas pesannya.

Ia pun mematikan ponselnya dan memasukkannya ke dalam saku rok sekolahnya, lalu ia turun dari mobil dan masuk ke dalam minimarket itu.

Gilsha pergi ke rak cemilan, ia memilih beberapa cemilan untuk dibawa pulang. Sebenarnya cemilannya masih cukup banyak dikamarnya, namun demi sebuah alasan supaya Boy tidak mengikutinya lagi jadi mau tak mau.

Beberapa kali Gilsha melihat ke arah kaca luar, disana Boy masih setia menunggunya. Gilsha bergidik ngeri sambil berjalan menuju kasir.

Saat sampai dikasir ponselnya bergetar, ia mengambil ponselnya dari dalam saku rok sekolahnya. Gilsha menyalakan ponselnya tersebut, lalu terlihat sebuah notifikasi dari Alex yang muncul di layar depan ponselnya.

Gilsha segera membuka pesan tersebut.

Roomchat.

Me :
Alex
Kamu kenal sama yang
namanya Boy?

Alex :
Kenal, kenapa?

Me :
Dia ikutin aku sekarang

Alex :
Lo lagi dimana?

Me :
Minimarket
Gak jauh dari sekolah
Mobil aku warna hitam

Alex tidak lagi membalas pesannya, Gilsha berharap Alex datang.

Gilsha kembali melanjutkan aktivitasnya, ia membayar cemilannya dikasir.

Setelah itu, Gilsha berjalan kembali menuju mobilnya. Saat keluar dari minimarket Gilsha masih melihat keberadaan Boy yang tepat dibelakang mobilnya.

Ia masuk ke dalam mobil.

"Mau langsung pulang non?" Tanya sang sopir.

"Tunggu bentar lagi ya pak." Ucap Gilsha.

"Baik, non, kalau begitu." sahut sopirnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALEXANDERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang