Happy reading❤
*****
Kini Gilsha sudah berada ditaman terpencil tempat Alex menyatakan cintanya tadi, Gilsha datang lagi kesini untuk mencari keberadaan pria yang sedari tadi dicari olehnya─Alex.
Tapi ditempat ini pun tidak ada tanda tanda dari adanya Alex, sebenarnya Alex pergi kemana?
Gilsha mendekati sebuah kursi yang sebelumnya juga pernah ia duduki bersama Alex, ia duduki kursi itu untuk beristirahat sebentar agar ia bisa berpikir dengan tenang dimana pria itu sekarang.
"Sebenarnya loh kemana sih, Lex." kata Gilsha.
"Tapi kalau dipikir pikir musuhnya Alex tuh siapa ya sampe berani banget samperin dia kesini." lanjutnya heran.
"Astaga, Sha. Kenapa loh jadi mikirin ke situ, sekarang tuh loh harus fokus cari keberadaannya Alex." tukas Gilsha lalu ia kembali memikirkan keberadaan Alex.
"Alex kalo kemana mana pasti selalu ada temen temennya, apa sekarang Alex lagi sama temennya juga ya. Tapi kalo iya dimana?" tanya Gilsha sendiri lalu berpikir lagi.
"Kantin, iya pasti mereka dikantin." yakin Gilsha lalu beranjak bangun dari kursi itu dan kembali melangkah menuju kantin sekarang.
Beberapa menit kemudian Gilsha sudah berada dikantin, ia mengernyitkan dahinya begitu melihat keadaan kantin yang sepi. Sama sekali tidak ada siswa atau siswi dikantin.
Lalu kalau bukan dikantin dimana lagi dirinya harus mencari keberadaan Alex? Ia sendiri tidak tahu semua tempat rahasia yang sering dikunjungi Alex.
Akhirnya karna ia sudah tak tahu mau kemana lagi untuk mencari Alex, ia memutuskan untuk kembali kekelasnya. Harap harap kelasnya belum dimasuki guru pelajaran, agar ia tidak ketahuan karna keluar kelas disaat jam pelajaran.
Gilsha melangkahkan kakinya menuju ke kelasnya, kali ini dirinya tidak melewati jalan biasa untuk menuju ke kelas. Melainkan ia melewati jalan yang dekat dengan toilet wanita, karna ia mau mencuci mukanya yang kusam terlebih dahulu.
Setelah sampai ditoilet ia langsung masuk kedalam dan berhenti diwastafel, ia membuka keran airnya agar air itu keluar dan mengalir. Ia membasuh mukanya seraya berkaca dicermin yang ada didepan dirinya.
Merasa sudah, ia melangkah keluar dari toilet itu lalu kembali berjalan untuk menuju ke kelasnya.
Ia berjalan melewati beberapa ruang kelas termasuk juga sedikit lagi ia harus melewati ruang kelas Alex yang ramai, sepertinya tidak ada guru yang mengajar dikelas itu.
Sedikit lagi ia akan tepat melewati area pintu kelas Alex yang didepan terdapat satu orang gadis yang berdiri dengan tangannya terlipat didepan dada gadis itu.
BRUK..
"Ups, gak sengaja!"
Gilsha terjatuh saat tepat melewati pintu kelas itu, ia tidak jatuh sendiri melainkan ia sengaja dijatuhkan oleh seorang gadis yang berdiri tadi dan letaknya sekarang berada disebelahnya.
Gilsha kembali berdiri dan menatap gadis itu dengan tajam, "Maksud loh slengkat gue tuh apa, Len?" tanyanya kepada gadis itu─Helena.
"Gak sengaja, Sha." ujar Helena dengan wajah yang sepertinya sedang menahan tawa.
"Gak sengaja loh bilang?" Gilsha tak terima.
"Emang gak sengaja juga." keukeuh Helena.
"Weh ada apa nih?" tanya seseorang dengan teman temannya yang tiba-tiba datang menghampiri kedua gadis ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXANDER
Teen Fiction~Slow Up~ Alexander Alfa Anderson. Ketua gang yang berada disma Garuda, memiliki sifat keras yang disegani oleh para siswa dan siswi disana. Ia semakin menjadi saat tahu ia dijodohkan oleh wanita masa lalunya yang sudah membuat dirinya seberantakan...