Happy reading❤
"Cakra."
Teman-teman Alex yang tadinya sedang sibuk merapihkan barang barang bu Upi yang masih berantakan langsung mendekat kearah Alex begitu mereka mendengar kata 'cakra'.
"Loh yakin cakra yang udah buat semua ini?" tanya Albert.
"Yakin!" jawab Alex.
"Gimana kalo bukan cakra?" titah Albert.
"Kita pastiin dulu!" katanya lalu mengambil ponselnya dari dalam saku jaket jeansnya.
"Gimana cara mastiinnya?" tanya Albert.
"Nih!" Alex menunjukkan sebuah gambar dilayar ponselnya yang ternyata adalah foto Boy, kepada bu Upi. "Bener bu, dia yang udah ngeberantakin warung ibu?"
Bu Upi memperhatikan baik-baik foto tersebut, "Iya, den. Dia sama temen temennya yang udah buat warung ibu jadi kayak gini." ucap bu Upi.
"Bener kan dugaan gue!"
"Jadi, apa yang bakal loh lakuin selanjutnya?" tanya Bara membuat Alex menoleh kearahnya.
"Gue anter Gilsha pulang dulu!" ucap Alex.
"Ayok, Sha." ajak Alex lalu pergi dengan tangan yang menggenggam erat tangan Gilsha.
"Kalian tunggu disini, nanti gue kesini lagi!" ujar Alex lantang.
"Oke."
*****
Alex tengah mengendarai motornya dengan kecepatan standar, ia membawa motornya untuk pergi menghantarkan gadis yang ada dibelakangnya ini pulang.
"Lex." panggil Gilsha.
"Apa?" sahut Alex.
"Gue boleh tanya gak?" tanya Gilsha.
"Boleh, loh mau tanya apa?" ujar Alex.
"Ehm," Gilsha menjeda ucapannya, "Cakra itu siapa?" tanyanya.
"Musuhnya rasgar." jawab Alex simple.
"Oh, berarti tadi loh juga berantem sama cakra?" tanya Gilsha.
"Loh tau gue berantem?" Alex bertanya balik.
"Iya, tau dari Gabriell. Tapi, bener loh berantem sama cakra Tadi?" tanya Gilsha lagi.
"Iya." jawab Alex.
Mendengar jawaban dari Alex, Gilsha menghela nafasnya pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXANDER
Teen Fiction~Slow Up~ Alexander Alfa Anderson. Ketua gang yang berada disma Garuda, memiliki sifat keras yang disegani oleh para siswa dan siswi disana. Ia semakin menjadi saat tahu ia dijodohkan oleh wanita masa lalunya yang sudah membuat dirinya seberantakan...