3. CAKRA BERAKSI

543 177 143
                                    

NOTE : Mohon maaf apa bila ada sedikit perubahan alur dalam part ini

Happy reading❤

*****

Pelajaran terakhir dikelas Alex sedang berlangsung. Kelas yang bermula riuh pun menjadi hening ketika dimasuki guru killer disma Garuda yaitu 'bu Sri', bu Sri adalah guru sejarah sekaligus guru bk disma Garuda.

"Minggu depan kita ujian, belajar dirumah supaya nanti tidak ada yang mendapat nilai merah. Saya mau seluruh murid saya mendapatkan nilai yang bagus!" kata bu Sri sambil berjalan berkeliling.

"Kenapa nggak ibu kasih tau semua jawabannya aja, supaya nanti nilainya bagus semua," ucap Bara.

"Iya tuh, bu. Bener kata Bara ibu kasih tau aja semua jawabannya, sekali kali lah, bu." timpal Albert.

"Kalian berdua ini asal aja kalo bicara. Saya mau kalian semua itu usaha untuk mendapatkan nilai yang bagus, bukan yang meminta jawaban saat ujian. Kalau saat ujian kalian meminta jawaban, sama saja!" jawab bu Sri.

Albert membentuk wajah muram. "Yailah, bu. Kan sekali kali!"

"Sudah jangan banyak bicara, segera selesaikan tugas yang saya beri. Sebentar lagi bel!" tegas bu Sri lalu melangkahkan kakinya menuju mejanya.

"Bu Sri bawel bener ya, waktu dikandungan emaknya ngidam apa ya?" tanya Albert kepada Bara.

"Ya mana gue tau, lo pikir gue ini emaknya bu Sri!" jawab Bara dengan nada sedikit ngegas.

"Yaudah santai dong, Bar!" sahut Albert.

"Ya lagian loh tanya begituan sama gue, kan gue gak tau!" balas Bara.

Tiba tiba Adhitya memutar badannya menghadap meja Albert. "Lo pada jangan berisik dong, nanti bu Sri denger malah ngamuk ngamuk!"

"Tau tuh, Dit. Albertnya!" ucap Bara.

"Kok gue sih, Bar. Gini Dit kan tadi gue cuma tanya sama siBara eh dia malah jawabnya ngegas gitu!" Albert tak mau kalah.

Adhitya menggebrak meja Albert dan Bara pelan. "Gue bilang jangan berisik, lo mau disuruh keliling lapangan dua puluh lima kali sama bu Sri?"

"Eh buset banyak bener, kasihan kaki gue nanti kejang kejang." jawab Bara.

"Makanya udah loh diem!" ucap Adhitya.

"Siap bos, demi kaki gue nggak kejang kejang apapun gue lakukan!" balas Bara.

"Halah, mana ada kaki kejang kejang!" cibir Albert.

"Lo jangan mulai lagi ya, Al." ucap Bara.

Albert memutar kedua bola matanya. "Siapa juga yang mau mulai lagi!"

Bu Sri bangkit dari kursinya. "Baik, karena sebentar lagi bel berbunyi. Tugas yang saya beri hari ini kalian kerjakan dirumah, minggu depan dikumpulin!"

"Baik, bu."

Bu Sri langsung melangkahkan kakinya keluar dari kelas Alex dan suasana dikelas Alex kembali menjadi riuh.

ALEXANDERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang