Sanjaya merasa cemas saat orang yang mengaku sebagai anaknya itu jatuh pingsan ketika dibawa ke mobil. Jadi, sekarang dirinya langsung membawa orang yang bernama Gilang ke UGD untuk diperiksa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sanjaya segera menghapus lelehan air katanya yang membasahi pipi. Jadi benar kalau anak yang ditolong olehnya adalah Gilang yang sering menjadi bahan pembicaraan si kembar dulu. Gilang anak bungsunya yang sudah lama menghilang dari ingatan Sanjaya.
"Gi-gilang," lirih Sanjaya terbata dengan tangan yang mengelus lembut kepala anaknya.
"Nak, ini papa. Papa kembali, papa masih hidup," air matanya kembali keluar ketika rasa rindu dan rasa bersalah itu membuncah meski ingatannya belum kembali sepenuhnya.
"Eungh," lenguhan Gilang membuat Sanjaya langsung menghapus air matanya dan tersenyum senang.
"Gilang," panggil Sanjaya.
Gilang yang masih menyesuaikan cahaya lampu hanya mengeryit bingung saat mendengar namanya dipanggil.
"Gilang, sayang," suara yang ngga asing di telinga Gilang mampu membuat mata beratnya terbuka secara terpaksa. Hal yang pertama kali dia lihat adalah wajah tegas milik Sanjaya yang begitu dia rindukan sedang menatapnya cemas dan penuh rindu.
"I-ini mimpi?" lirih Gilang sambil ngulurin tangannya menyentuh pipi Sanjaya. Sedangkan Sanjaya yang mengerti situasi langsung menggenggam tangan anaknya.
"Hangat kan? Ini bukan mimpi, Gilang. Ini papa. Papa masih hidup," Sanjaya tersenyum tulus dengan mata yang berkaca-kaca.
"P-papa beneran masih hidup? Papa beneran papa Sanjaya? Papanya Gilang?" Sanjaya mengangguk mantap dan Gilang langsung memeluknya erat dengan tangisan yang pecah.
"Papa di sini, Lang," ucap Sanjaya dengan nada bergetar.
•••
Lintang tidur lagi setelah Riyan memberinya obat. Anak itu bakal rewel kalau lagi sakit begini dan Riyan ngga mau ambil banyak resiko karena tingkah Lintang yang sedikit kekanakan. Maklum aja, sifat manja Lintang emang lagi sering keluar. Mungkin setelah mereka tinggal di Australia.
