3. Getting To Know

253 79 41
                                    

Kali ini Arumi bener-bener penasaran siapa dua cowok itu, dan yang bisa kasih jawaban adalah Cici dan mika.

Sampai dikelas. "Cici! Mika!. Gue mau nanya" ucap Arumi langsung nanya.

"Nanya aja ni, pasti kita jawab" jawab mika.

"Cowok yang songong tadi itu siapa dan juga cowok yang ngajak gue ketemu sama pak mikdad itu siapa? kalian bedua pasti tau kan" tanya Arumi.

Mika pun menjawab pertanyaan arumi.

"Jadi gini, cowok yang Lo bilang songong itu tadi dia ketua kelas kita tau. Dan yang ngajak Lo ketemu pak mikdad tadi itu wakil ketua kelas kita, sekaligus ketua OSIS di sekolah. Yang Lo bilang songong dan dari tadi ngebentak Lo itu Angga , cowok yang banyak ditaksir cewek di sekolah dan yang satunya namanya fadel" jawab mika. Dilanjut oleh Cici.

"Iyaa bener. Mereka bedua itu anak basket semua. Yahh, bener apa kata Lo Angga tu songong tapi kali aja Lo bisa menangin hati cowok kayak dia yamg bisa nya marah-marah doang HAHA" lanjut Cici.

"Oh. jadi ketua kelas kita namanya Angga dan wakil nya Fadel, gitu?" Jawab Arumi dengan masih bertanya.

Mika dan Cici kompak mengangguk menandakan iya dari pertanyaan arumi.

Akhirnya, Arumi ngerti dan tau siapa dia cowo itu, Dan ternyata itu Angga dan Fadel. Arumi justru langsung membandingkan sikap Angga dan sikap Fadel terhadap nya. Ada yang bersikap songong sama dia dan ada yang baik banget sama Arumi.

Dan Arumi langsung berfikir. Dalam hati "meskipun si Angga anak songong itu ketua kelas, gue gak bakal hormat Ama dia pokoknya, gak ikhlas gue dibentak-bentak sama dia, mending gue temenan sama Fadel yang sikapnya baik dan juga lembut ke gue" sambil menyematkan senyum kecilnya.

Sekarang udah jam 13:45 itu tanda nya sudah 5 menit lagi bel pulang akan berbunyi. Tapi satu hal yang menjadi pertanyaan Arumi. Selama jam belajar Angga dan Fadel gak ada di dalam kelas. Tapi Arumi rasa itu adalah hal yang gak harus dipikirin oleh Arumi. "Dahlah gue bodo amat, mau masuk kelas apa kagak bukan urusan gue kali" Dalam hati Arumi.

"Tringg..tringg.." suara bel pulang sekolah.

"Okeh. anak-anak sekarang pelajaran kita sudah selesai dan kalian boleh pulang" ujar seorang ibu guru yang tadi mengajar.

Semua nya keluar kelas dan bergegas pulang, arumi, Cici dan mika pun pergi menuju gerbang sekolah berharap untuk menunggu taksi untuk pulang. Tapi sayangnya jalan ke rumah Arumi tidak searah dengan rumah Cici dan mika, jadi Arumi harus cari taksi yang berbeda dari Cici dan mika. Jelang berapa menit Cici dan mika sudah mendapatkan taksi.

"Taksi kita udah ada. Lo berani gak nunggu taksi sendiri?" Tanya mika yang sedikit menghawatirkan temen baru nya ini.

"Em, iya gpp kok. Gue bisa nunggu taksi di sini sendiri" jawab Arumi dengan sedikit keyakinan.

Akhirnya, Cici dan mika pun pulang dengan taksi yang berhenti di gerbang sekolah. Arumi pun tinggal sendiri, dilihat nya anak-anak lain pakek motor gandengan sama temen nya, Yang bikin Arumi sedikit kesal.

"Gue emang gak bisa naik motor, tapi setidaknya ya adalah cowok yang mau nganterin gue pulang kali ini aja!" Gumam Arumi dengan wajah kesal.

Tiba-tiba dua motor berhenti disamping Arumi, dilihat nya ini dua cowok pakek helm jadi Arumi gak tau ini siapa.

"Dari pada Lo panas-panasan nungguin taksi pulang, mending ikut gue" ajak si cowok berhelm pada Arumi.

Arumi pikir cowok yang disebelahnya yang ngomong, tapi ternyata cowok yang ada disamping nya lagi. Ketika itu si cowok disamping nya membuka helm, dan ternyata itu adalah angga si cowok songgong

"Lo?!. Dih, gue gak mau pulang bareng Lo! Mending gue jalan kaki sampe kaki gue patah juga Gpp" ucap Arumi dengan kesal ketika arumi tau kalo itu adalah Angga.

"HAHA!! pede banget sih Lo, siapa juga yang ngajakin Lo pulang, bukan gue kali. Nih, cowok sebelah gue yang mau ngajak Lo pulang, gue mah gak Sudi ngajak Lo. kasian motor gue berat Bawak badan lo" jawab angga.

Dan ternyata cowok disebelahnya yang ngajakin Arumi pulang itu adalah si fadel.

Arumi langsung terdiam dan sedikit malu karena Sudah mikir kalo Angga yang ngajak dia pulang.

"Yaudah Arumi, Lo mau pulang bareng gue gak? Kalo mau ya gue anterin mumpung gue lagi baik nih" ajak Fadel untuk kedua kalinya.

Tanpa pikir panjang Arumi pun mengganggukkan kepala nya, sebab Arumi pasti bakalan bingung kalo gak pulang sama fadel dia bakalan nungguin taksi lama pakek banget. Akhirnya Arumi naik ke motor Fadel dan mereka pun pergi meninggalkan sekolah.

Sesampainya dirumah arumi.

"Makasih ya, Del"

"Santai"

"Yaudah, gue pulang dulu ya" Pamit Fadel pada Arumi.

Note:
Ikutin terus ya cerita akuu

semoga kalian gak bosen baca. Tunggu cerita selanjutnya yaa. Luv yu :D

Septi Rahmawati

Arumi & Angga [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang