15. DIHUKUM

133 59 15
                                    

Fadel datang kekelas ingin bicara dengan Angga. Tapi terlihat didalam kelas sudah ada pak Yanto guru olahraga, yah mereka hari ini mata pelajaran penjas dan biasanya pak Yanto akan mengajak bermain ke lapangan basket, entah itu senam, ataupun main basket. Jadi, Fadel menunda dulu untuk membicarakan hal penting baginya yang sudah ia rencanakan sebelumnya.

"Pak! hari ini kita main apa pak?"tanya Cici dengan yakin.

"Main kelereng!"jawab pak Yanto pada cici

"HAHAHAHA..."  Semua tertawa mendengar jawaban pak Yanto.

"Maksudnya tuh. olahraga apa gitu pak, kalo kelereng yang ada ku Telen pak-pak"

"Hari ini kita main basket, kalian akan saya bagi. 2 team isi nya campur ada cewek ada cowok. Bapak minta untuk Angga sebagai ketua team 1 dan Fadel ketua team 2. Ngerti?"

"Iyaa pak..." Jawab anak-anak satu kelas ini.

Mereka pun pergi kebawah untuk bersiap siap kelapangan basket.

"Kira-kira gue team nya Angga apa Fadel ya"tanya mika.

"Mana gue tau"  jawab Cici. Arumi hanya dia dan menatap satu tatapan pada seseorang yang sedang memegang bola basket.

"Okeh, bapak akan bagi anggotanya" jawab pak Yanto. Dan setelah dibagi Cici dan mika satu team bersama Fadel dan Arumi satu team dengan angga.

Ketika tau Angga dan arumi satu team Fadel terlihat tidak suka, ia berfikir ini suatu ketidak Adilan baginya. Namun, Fadel pasrah karena ini pak Yanto yang memutuskan.

"Okeh, sekarang kalian susun strategi untuk pertandingan ini. Selama 3 menit saja, siap!?"

"Siap pak..."

Team Angga pun mulai berkumpul dan membicarakan strategi pertandingan basket, namun salah satu diantara anggotanya tidak fokus. Dia malah menatap Angga. Yah, siapa lagi kalau bukan Arumi.

"Bisa fokus??" Tanya Angga pada Arumi.

"Em, bi-sa iya bisa!" jawab Arumi kaget.

Lalu Angga melanjutkan ucapannya, dan 3 menit berlalu. Itu artinya pertandingan dimulai.

Ada keanehan dalam pertandingan ini, karena terlihat yang memainkan bola basket itu hanya lah Fadel dan Angga. Mereka tidak mengoper bola pada team lain. Justru Fadel terus menerus menerobos Angga yang menghalangi nya, pak Yanto pun sadar dengan pertandingan yang tidak benar ini.

"Heh! heh! berhenti!!"

"Yang tanding itu siapa? Kalian berdua atau semua team?"

"Kenapa, kalian berdua gak oper bola ke team kalian?"

"Punya masalah pribadi? Jangan dibawa ke lapangan !!"

"Kalian berdua bapak hukum!! Yang lain bubar!"ucap pak Yanto yang terlihat sudah sangat marah. Lalu yang lain pun bubar. Ada yang ke kantin dan ada yang kekelas. Tapi, Arumi Cici dan juga mika tidak masuk kekelas tapi mereka pergi kekantin.

"Lah, pak. kok gitu!"potong fadel.

"Lagian kita main bener pak, gak ada masalah pribadi juga"potong angga.

Mereka berdua pun dihukum berdiri di lapangan menghadap bendera merah putih di hari yang sangat panas sekali.

"Sory ya Del, gara-gara gue kita jadi dihukum"ucap Angga sambil melirik Fadel.

"Gpp, gue juga salah"jawab Fadel.

"Oh iya, gue mau ngomong sama Lo. Tadi kan Lo bilang, kalo gue harus mengejar bukan dikejar, jadi gue mau mencoba. Hari ini gue bakal ngajak Arumi jalan"

Arumi & Angga [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang