1. One Day After Yesterday

404 104 31
                                    

"Pertemuan yang diawali dengan pertengkaran bisa jadi itu adalah awal dari sesuatu yang baik"

***

Hari cerah dilengkapi dengan kehadiran embun pagi, ini adalah hari pertama setelah kemarin Arumi mendaftar sekolah. Arumi sebelumnya sudah bertemu dengan dua teman barunya pada waktu mendaftar.

"Ci, mana sih Arumi kok belom dateng yah.." gumam mika

"Ya mana gue tau, kan gue bukan emak bapaknya, ngapa nanya sama gue haha" Jawab Cici sembari tertawa

Mika akhirnya berjalan menuju gerbang sekolah berharap untuk menunggu kedatangan nya Arumi dan meninggalkan Cici yang selalu bikin mika kesal, lalu Cici langsung menyusul mengikuti dari belakang dan tampak sesosok cewek lari menuju gerbang sekolah setelah dilihat dengan jelas ternyata itu Arumi

"Hai mika!Hai ci!" Sapa Arumi dengan girang

"Hai juga arumi, gue fikir loh bakal telat masuk sekolah hahaha" jawab Cici yang lagi-lagi membuat mika kesal

"Apaan sih ci, harusnya kita tu sambut temen baru kita, kan hari pertama sekolah ya kan mi" jawab mika dengan senyuman

Arumi cuma bisa ketawa ngeliat kelakuan dua temen barunya ini, yang menurut Arumi bener-bener se frekuensi sama otak Arumi yang sedikit bobrok. yah, Arumi kan bukan cewek kalem kalem amat HAHAHA.

"Udah yok masuk, gue mau liat kelas" gumam Arumi pada mika dan Cici.

Akhirnya mereka bergegas menuju ke kelas XII IPA 1. Dengan raut wajah yang riang tanpa sadar kalau Arumi tiba-tiba menyenggol tangan cowok disebelahnya sampai buku yang dibawa nya pun jatuh.

"Heh! Punya mata apa gak sih, ini jalan luas kenapa Lo masih senggol tangan gue sampe buku gue semua jatoh" gumam si cowok ini dengan kesal.

"Em, sory sory gue gk sengaja" jawab Arumi sambil mencoba membantu si cowok.

"Kalo punya mata itu dipakek, ngerti!?" Jawab si cowok lalu pergi masuk ke kelas yang ternyata satu kelas dengan Arumi.

Dengan muka bingung Arumi duduk di kursi paling depan dengan masih terbayang amarah si cowok tadi yang membuat Arumi gak enak hati karna udah bikin si cowok marah dan berfikir siapa sih cowok itu.

Note:

Kira-kira nih cowok siapa ya?
salam dari aku si penulis ♡

Septi Rahmawati

Arumi & Angga [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang