27. I Miss You

98 9 7
                                    

"Aku merindukan sesuatu,
yang sudah menjadi mustahil bagiku"

***

Pagi cerah dengan suara burung diatas langit.Terlihat hari ini adalah hari yang cerah sekali. Terlihat ia sangat mendukung bahagia hari ini. Langkah kaki Arumi memasuki sekolahnya ini secara perlahan, dengan menebar senyuman manisnya.

"Woy!!"

"Astaga!!"

"Hobi ya, Lo, bedua ngagetin gue!"

Arumi dikagetkan oleh kedatangan Cici dan mika dari belakangnya. Cici dan mika hanya tertawa melihat Arumi.

"Ya, maaf"

"Oh iya, kemaren gak jadikan makan bakso?"

"Enggak!"

"Terus kapan dong? Makan bakso traktiran tuh enak loh" tanya Cici sambil membayangkan bakso dipikirannya.

"Gak tau, kalo mau hari ini gue tetep gak mau ikut"

"Kenapa?"

"Kalo Angga ikut, Lo ikut?"

"Iya. Kalo dia ikut. gue juga ikut"

Cici dan mika saling memandang, berpikir kenapa Arumi terlihat sangat memikirkan dan mementingkan Angga yang sudah mulai cuek lagi dengannya.

Tiba-tiba datanglah Fadel.

"Hei..."

"Oh iya. Gimana sama rencana makan bakso kemaren? Bisanya kapan? Soalnya kemaren kan batal"

"Gue gak tau, gue kan gak ikut Del"Arumi menjawab fadel.

"Em, kita mah ikut-ikutan aja del, ya gak ka?" Jawab Cici, mika menggangguk.

"Yaudah, kabarin aja ya kapan bisanya. Gue disini siap traktir!"

"Gue ke ruang OSIS dulu"

Fadel pun pergi menuju ruang OSIS. Lomba hari ini adalah lomba basket, kali ini Fadel tidak ikut bermain karena dia harus mengurus semua kebutuhan anggota OSIS dan hal lain didalam kegiatan OSIS. Tapi apakah Angga bermain? Sampai sekarang Arumi belum melihat Angga dimana pun.

Sampai dikelas Arumi, Cici dan mika duduk dan mika memulai pembicaraannya.

"Oh iya, puisi Lo kemaren bagus banget deh sumpah!!"

"Iya dong"

"Kenapa Lo milih puisi itu mi?"

"Karena, Puisi itu nyeritain tentang ibu. Makanya gue suka" mika dan Cici mengganguk mengerti.

Tiba-tiba datang beberapa cowok ke dalam kelas yang sudah memakai baju basket berwarna biru. Ternyata diantara mereka ada angga. Arumi melihat Angga yang sangat sibuk dengan temannya yang lain.

"Oh. Angga hari ini ikut lomba basket" bisik Cici pada Arumi dan mika. Mereka pun menggangguk.

"Nonton mereka tanding yuk!"

"Yaudah. yok turun, bentar lagi lombanya mulai!" Ajak mika.

Mereka pun keluar kelas bergegas untuk turun menuju lapangan basket. Angga yang melihat Arumi keluar dari kelas tapi ada sesuatu yang jatuh dari tangan Arumi.

"Bentar!" Angga menghentikan bicaranya pada teman-teman nya. Ia pun berjalan mendekati pintu tempat barang itu jatuh, mencoba memastikan apa yang jatuh dari tangan Arumi.

"Gelang..."

"Tulisannya Arumi, berarti punya dia, Gue pegang aja kali ya. Kalo udah selesai lomba gue balikin"

Arumi & Angga [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang