97 - Pertarungan x Kemunculan x Injuu

1.3K 256 42
                                    

Kurapika : (Lucia? Kenapa dia berada di sana?)

Dalzollene : Kurapika, ada apa?

Tidak ada jawaban dari Kurapika. Kurapika masih terpaku diam dan sibuk dengan pikirannya. Dalzollene melihat ada sedikit keanehan dari reaksi Kurapika, dia mengambil teropong dan melihatnya sendiri.

Dalzollene : Aura mereka (Lucia dan Uvogin) sungguh luar biasa... Sebenarnya siapa mereka itu?

Squala : Dia (Uvogin) merobek orang seperti sebuah kertas. Aku tidak mau ikutan jika disuruh untuk menangkapnya!

Basho : Aku juga. Aku tidak tahu kita bisa menang atau tidak...

Dalzollene : Memang, tapi kita tidak bisa hanya diam dan mengabaikan misi begitu saja.

Squala : Tapi...!

Senritsu : Tunggu!

Semuanya refleks melihat ke arah Senritsu.

Senritsu : Aku mendengar ada detak jantung yang lainnya datang entah dari mana...

Seluruh tim Kurapika langsung menoleh ke arah belakang dan memerhatikan sekitaran mereka dengan sangat hati-hati. Tiba-tiba dari kejauhan terlihat ada sesuatu yang bergerak cepat dari tanah ke arah mereka seperti seekor tikus tanah.

Cacing : Aku Cacing dari Injuu. Kalian dari kelompok mana?

Dalzollene : Kami bodyguard dari keluarga Nostrade.

Cacing : Oh. Sepertinya kalian juga bisa sedikit menggunakan Nen, ya? Tapi hentikan saja.

Tiba-tiba dari arah belakang muncul seekor Injuu lainnya.

Rabid Dog : Mereka bukanlah penjahat biasa. Bagi mereka, mengambil nyawa itu seperti bernafas. Aku Rabid Dog.

Dari arah sisi lainnya juga muncul beberapa ekor Injuu lainnya.

Landak : Bi-bisa dibilang mereka itu pembunuh professional. A-aku Landak.

Lintah : Tentu saja pro tahu pertukaran yang terbaik. Aku Lintah.

Cacing : Serahkan saja mereka pada kami.

Kurapika : (Jadi mereka itu Injuu...)

Lucia tersenyum lebar, dia menyadari sekarang para Injuu sedang bergerak maju menuju ke tempat mereka berada. Dia juga tahu Kurapika berada di sana.

Lucia : (Para Injuu sudah muncul. Jika sesuai cerita aslinya, pada saat Uvogin melawan Injuu, tanpa disengaja tato Uvogin akan terungkap dan Kurapika yang melihat semuanya akan sangat terkejut. Seketika itu juga, amarah dan rasa kebenciannya menjadi tidak terkontrol dan akan membuatnya untuk menyulik Uvogin. Berarti dengan begini, sebentar lagi Kurapika juga akan segera mengetahui kebenaran kalau aku termasuk dari anggota laba-laba.)

Uvogin masih menikmati membunuh para mafia. Melihat ada kesempatan, seorang mafia menembak ke arah Lucia, peluru yang hampir mengenai wajah Lucia langsung terbelah menjadi dua dengan pedang darahnya Lucia.

Uvogin : Beraninya kau menembakkan pelurumu itu ke arah Zero!

Mafia itu terkejut dan hendak mau melarikan diri, tapi Uvogin langsung menangkap dan mengangkat satu kepala mafia itu ke atas dengan satu tangannya. Mafia itu meronta-ronta karena tidak bisa berteriak meminta tolong maupun bernafas. Uvogin menekan keras kepala itu hingga pecah.

Lucia : Uvo, lihat! Kita kedatangan mainan baru yang lebih menyenangkan lho (tersenyum)

Uvogin yang membelakangi para Injuu membuang tubuh mafia yang sudah mati itu ke arah samping terus menoleh ke arah belakang.

Hunter x Hunter [My version, Lucia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang