Lucia : Ngomong-ngomong, Kurapika-san...
Semua yang ada disitu menoleh ke arah Lucia.
Lucia : Apa kau benci dengan laba-laba?
Suasana kembali memanas dan menegang saat Lucia memberikan pertanyaan tersebut.
Kurapika tersentak kaget dengan pertanyaan Lucia yang secara tiba-tiba itu. Kurapika yang sangat benci dengan laba-laba pun mulai tersinggung dan emosi.
Kurapika : A-apa maksudmu tiba-tiba menanyakan hal seperti itu?! (sedikit berteriak)
Lucia : Sudah kuduga, dari reaksimu sepertinya kau benci? (tersenyum)
Leorio : Lucia, jangan membahas hal sensitif yang seperti ini dihadapan Kurapika!
Lucia : Hal sensitif?
Gon mencoba untuk meleraikan teman-temannya.
Gon : Tenanglah... Kalian semua jangan bertengkar.
Killua : Tentang laba-laba yang kau maksud itu, apa ada berhubungan dengan pertarungan ketiga?
Lucia : Benar, mungkin bisa dibilang seperti itu tapi laba-laba ini...
Lucia tidak melanjutkan kata-katanya, dia hanya tersenyum melihat ke arah Kurapika.
Kurapika dan Leorio : !!!!!! *kaget*
Mereka melihat ke arah lawan mereka, terlihat ada seorang napi dengan warna kulitnya berwarna biru sudah bersiap-siap untuk maju di pertarungan berikutnya.
Nama napi ini bernama Majitani. Sedangkan Sedokan sudah kembali ke tempatnya dan duduk bersandar di tembok sana.
Majitani : Hmph, kau bodoh!
Sedokan : Cih! (merasa kesal)
Majitani : Alat tipuan murahanmu itu sungguh tidak berguna! Jika kau ingin menipu seseorang, setidaknya kau harus sedikit berkorban. Yah, lihat saja ini!
Borgol di tangan Majitani terbuka, lalu borgolnya terjatuh di atas lantai dan dengan penuh kepercayaan diri, dia melangkah maju ke depan dengan jubah hitam yang masih menutupi wajahnya. Hukumannya adalah 108 tahun penjara dikarenakan kejahatan berlapis, termasuk penipuan dan pemerasan.
************************************
Di dalam cerita aslinya, pada pertarungan babak ketiga, Majitani adalah penjahat yang tampak kuat yang mencoba untuk mengintimidasi dengan mengklaim dirinya menjadi bagian dari Phantom Troupe (Genei Ryodan), tetapi dia mudah dikalahkan oleh Kurapika.
Dia juga memiliki tato laba-laba di punggungnya, bersama dengan hati di dadanya untuk menunjukkan jumlah korban yang telah dia bunuh.
Kurapika membuktikan bahwa itu palsu. Karena anggota Phantom Troupe yang asli akan memiliki nomor anggota mereka terukir pada laba-laba. Kurapika juga menyatakan bahwa anggota Genei telah membunuh terlalu banyak orang tanpa mengingat atau mencatat orang yang mereka bunuh.
************************************
Majitani sudah berdiri berada di atas tepi area pertarungan. Di balik jubah hitamnya dia tersenyum licik.
Majitani : (Kenapa salah satu dari mereka belum ada yang maju? Aku sudah tidak tahan mau memamerkan tato-ku ini. Hehehe...)
Di bagian Gon dan kawan-kawan.
Kurapika berusaha bersikap tenang seperti biasanya.
Kurapika : Apa maksudmu?
Lucia : Baiklah, aku akan bertanya sekali lagi, jika orang itu... (tersenyum)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hunter x Hunter [My version, Lucia]
Fiksi PenggemarAku adalah seorang gadis biasa yang berumur 29 tahun dan namaku adalah Airine. Hidupku bisa dibilang sangatlah biasa dan membosankan. Aku ini termasuk otaku, sangat menyukai anime. Untungnya masih belum akut. Pada suatu hari, saat aku terbangun dari...