18 - Penilaian x Menchi

2.8K 471 16
                                    

Orang pertama yang selesai memanggang adalah Lucia, akan tetapi dia tidak mau maju duluan, karena sedang membuat hidangan ke-2. Sehingga Todo yang maju duluan dengan penuh percaya diri membawa buta panggangnya yang gosong itu ke depan meja juri.

Todo : Ya, silakan di makan dan kirim aku ke tahap berikutnya (tersenyum meremehkan)

Menchi : Baiklah, waktunya penilaian~ Pengujian rasa.

Buhara langsung melahapnya dengan cepat. Dia menikmatinya dan memakannya dengan sangat rakus.

Buhara : Enak~

Todo menunjukkan ekspresi sombongnya sambil mengangguk-angguk, dia seperti mengatakan, "Oh, tentu saja!". Akan tetapi, Menchi memberi tanda "X" yang artinya gagal atau di tolak.

Todo : Hah?!

Menchi menjawab dengan cuek dan santai.

Menchi : Terlalu matang. Teksturnya rusak dan menghancurkan rasa dagingnya. Bagian sini juga gosong.

Todo : Apa?! (merasa tidak senang) Kau bahkan belum mencobanya! (mulai emosi)

Menchi : Bukankah itu memang tantangannya?

Todo : Kampret!

Orang kedua yang menyerahkan hidangannya di atas meja juri adalah Hanzo.

Hanzo : Silakan disantap! (percaya diri)

Buhara memberi tanda "O" yang artinya lolos. Sedangkan Menchi memberi tanda "X"

Hanzo : Eh? Kenapa? (terkejut)

Menchi : Luarnya matang, tapi dalamnya masih mentah. Apimu terlalu besar.

Setelah itu hampir semua peserta ujian maju kedepan dan seperti yang diduga, Buhara pasti memberi tanda "O" sedangkan Menchi memberi tanda "X".

Menchi : (Ya ampun... Orang-orang bodoh itu hanya membakar butanya secara asal dan cara mereka sok tahu sekali... Tidak ada apa dari mereka yang bersungguh-sungguh?!) *mulai emosi*

Leorio : Belum ada seorangpun yang lolos ya...

Kurapika : Dan Menchi belum mencoba masakannya sedikitpun...

Menchi : Hei kalian! (mulai mengomel) Apa tidak ada yang bisa memuaskan aku?! (marah)

Kurapika seperti mempunyai ide germilang. Gon, Killua dan Leorio mendengar pendapat Kurapika.

Kurapika : Benar juga! Tahap kedua ini adalah ujian memasak, tapi mereka hanya menilai dari keorisinalan dan kemampuan untuk berkreasi.

Leorio : Begitu, ya... Sepertinya aku mengerti (menyeringai)

Lucia : Benar sih, tapi aku tahu apa yang kalian pikirkan, dan maaf itu salah (tersenyum)

Kurapika : Apa yang salah?

Killua : Padahal aku setuju dengan pendapatnya Kurapika...

Gon : Aku juga...

Lucia : Fufufu, kalian terlalu naif. Coba lihatlah aku nanti...

Leorio : Kalau begitu, coba sana maju ke depan!

Lucia : Tunggu sampai peserta yang terakhir itu.

Dan tiba saatnya, Lucia maju kedepan. Gon, Killua, Leorio dan Kurapika memerhatikan Lucia dengan sesakma.

Kurapika : Lucia, dia membawa dua hidangan yang berbeda...

Saat Lucia meletakkan dua hidangan yang berbeda di atas meja. Menchi tersentak lalu tersenyum.

Hunter x Hunter [My version, Lucia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang