53 - Kerja Sama x Gelombang x Badai Besar Part 4

1.8K 338 15
                                    

Kurapika : Sekarang aku menggerti.

Kurapika dengan sesakma membaca buku catatan yang ditemukan oleh Gon dan Killua. Killua, Gon, Leorio dan Hanzo mendengar dengan sesakma.

Kurapika : Kapal ini ditempatkan di pulau sabit ini saat jaman perang hampir berakhir untuk digunakan sebagai benteng. Dan catatan harian ini ditulis oleh komandan pada saat itu.

Hanzo : Lalu apakah di buku itu tertulis mengenai pulau Zebil?

Kurapika membalikkan lembarannya ke halaman berikutnya.

Kurapika : Bentar coba saat lihat. Oh ada! Dan dekat sekali. Dengan perahu kecil, pulau itu bisa dicapai dengan jangka waktu satu hari.

Gon tersenyum senang melihat ke arah Killua.

Hanzo : Bagus! Ayo kita segera bersiap-siap!

Kurapika : Jadi sekarang masalahnya adalah bagaimana caranya kita menggerakkan kapal perang ini supaya bisa pergi ke pulau Zebil?

Tiba-tiba terdengar ada suara laporan lewat speaker yang berasal dari ruangan mesin pengontrol.

Ponzu : Ini Ponzu, terjadi perubahan di radio komunikasi. Sekarang terdengar bunyi gangguan gelombang!

Pokkle : Sepertinya terjadi ketidak stabilan di atmosfir.

Setelah Pokkle mengatakan itu, serentak mereka semua yang berada di ruangan Nahkoda itu langsung melihat ke arah jendela. Seketika langit yang tadinya berwarna merah kejinggaan berubah warna menjadi sangat aneh. Gon dan lainnya langsung berlari ke arah jendela.

Hanzo : Ada apa ini?

Leorio : Apa yang terjadi?

Kurapika : Apa terjadi sesuatu?

Gon : Ini aneh. Burung-burungnya ketakutan.

Burung-burung camar saling berterbangan ketakutan. Ada yang sebagian jatuh ke bawah karena terbentur kaca jendela kapal dengan keras.

Kurapika : I-itu...

Di bagian Geretta.

Geretta berhasil memperbaiki mesin pada perahu boat. Dia menarik tali mesin dan mesin tersebut berhasil hidup kembali. Geretta pun tersenyum senang dan licik.

Kembali di bagian Gon, Kurapika dan lainnya.

Peserta lainnya : Apa yang sedang terjadinya ya? (berbisik-bisik)

Kurapika : Cuacanya... Tiba-tiba berubah sangat dratis!

Leorio : I-ini sangat mengerikan. Apa hal buruk akan terjadi? (merasa khawatir)

Pokkle dan Ponzu sudah berdiri di bagian sisi luar kapal.

Pokkle : Jadi begitu ya...

Tanpa bertanya Ponzu melihat ke arah Pokkle yang sedang melihat ke arah lautan.

Pokkle : Radio komunikasi itu tidak bekerja karena sejak pagi... Tidak tapi mungkin dari sebelumnya telah terjadi perubahan suhu udara. Dan sekarang menjelang senja, posisi matahari berubah, sehingga kondisi udara yang tidak beres itu, kita jadi bisa melihat matahari yang seharusnya tidak bisa dilihat jadi bisa terlihat oleh mata telanjang.

Di dalam ruangan Nahkoda, Gon, Killua, Hanzo, Leorio, Kurapika dan lainnya hanya diam melihat ke arah jendela. Mereka terus memerhatikan lautan dan sibuk dengan pemikiran masing-masing. Tiba-tiba Gon berseru.

Gon : Terdengar lagi!

Killua : Eh?

Gon : Suara itu terdengar dari seberang lautan dan kali ini lebih jelas! Tidak tapi sangat jelas!

Hunter x Hunter [My version, Lucia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang