27 - Bermain x Bola Tangkap bersama x Netero part 2

2.5K 418 7
                                    

Netero : Meskipun ini cuma permainan mudah. Tapi aku akan jelaskan aturan mainnya.

Netero menjelaskan permainannya dan memainkan bola dengan satu jari telunjuknya.

Netero : Jika kalian bisa merebut bola ini dariku sebelum kita tiba di tempat tujuan, itu berarti kalian yang menang! Dan kami tidak akan mempermasalahkan kesalahan pada gadis itu lagi.

Killua menoleh ke belakang karena menyadari kehadiran Anita yang berdiri di ambang pintu besar bersama dua orang pengawas. Killua dan Lucia tidak senang dengan kehadiran Anita.

Gon : Anita?

Lucia : Untuk apa kau datang ke sini?

Anita : Apa urusanmu, hah?! (mulai marah)

Killua : Aku ikut bermain karena aku bosan dan itu bukan karena kau!

Anita : Aku juga tidak perlu belas kasihan dari seorang pembunuh seperti kau! (marah)

Lucia : Jaga ucapanmu itu!

Anita : APA?!

Dua orang pengawas langsung menahan tubuh Anita yang hendak maju ke arah Lucia. Baik Lucia maupun Killua mengabaikan Anita.

Lucia sedang berdiri di samping pintu besar sambil melipatkan kedua tangannya dan melihat ke arah Gon dan Killua yang tidak jauh dari sana. Killua tersenyum saat melihat ke arah Lucia, lalu kembali menghadap ke depan.

Killua : Aku ingin Luci memujiku (Dan juga aku mau menguji kemampuanku, karena untuk bisa menangkap Ayah, aku harus tahu sampai mana batas kekuatanku melalui kakek ini)

Tiba-tiba Gon berteriak ke arah Lucia.

Gon : Luciaaaa, dukung kami ya (melambai-lambaikan tangannya)

Lucia tersenyum tipis lalu membalas lambaian Gon dengan mengangkat satu tangannya.

Killua : Ck! Jangan melambai-lambaikan tanganmu ke dia! (cemburu)

Gon : Eh? Kenapa?

Netero : Hohoho... Ini kan cuma permainan. Apa kalian tidak bisa lebih santai? Atau kalian tidak punya kepercayaan diri untuk bisa mengalahkanku?

Killua : Apa?!

Netero : Baiklah, aku akan beri hadiah tambahan. Kalau kalian bisa menang, akan kuberi ijin sebagai Hunter!

Killua dan Gon sedikit tersentak dan kebingungan.

Gon : Apa bisa begitu?

Netero : Aku ini kan ketua dewan juri, kalau aku bilang boleh, ya tentu saja boleh!

Killua dan Gon saling pandang sesaat.

Gon dan Killua : (serentak) Itu seenaknya saja namanya!

Lucia : Itu mustahil, karena kalian tidak mungkin bisa menang.

Gon dan Killua kembali melihat ke arah Lucia.

Gon : Kalau tidak dicoba, kita mana bisa tahu.

Lucia : Kau terlalu naif Gon.

Killua : Ya kita lihat saja nanti.

Lucia hanya mengangkat bahunya. Netero tidak memerdulikan debatan mereka, dia hanya memutarkan bola di jari telunjuknya. Bola itu berputar dengan sangat cepat.

Netero : Kalian boleh bebas menyerang dengan apa saja dan aku tidak akan membalas.

Killua : Oh, jadi kau benar-benar serius ya?

Netero : Ok, ok. Jadi, apa kita bisa mulai sekarang?

Killua : Baiklah, biar aku dulu ya! (tersenyum dengan percaya diri)

Hunter x Hunter [My version, Lucia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang