23 - Keluarga x Pembunuh Bayaran

2.9K 462 27
                                    

Di bagian Killua dan Gon.

Kepala chef : Woi, kampret! Bocah! Menjauhlah dari dapur! (marah)

Killua dan Gon di tendang dan di usir keluar dari dapur karena telah mengganggu orang lain yang sedang bekerja di dalam dapur.

Kepala chef : Kalau mau makan, sana di ruang makan bukannya di sini! (marah)

Killua : Huh! Dasar pelit! (mengulurkan lidahnya)

Killua dan Gon berjalan mentelusuri koridor pesawat sambil menikmati daging yang ada di tangan mereka.

Killua : Tidak ada tempat yang menarik ya (mengunyah daging)

Gon : Apa benar? Aku merasa cukup senang kok (mengunyah daging)

Tiba-tiba Gon berseru saat melihat ke arah luar jendela.

Gon : Waaah, lihat Killua! Pemandangan dari atas sini sangat indah! (mata berbinar-binar)

Killua juga melihat ke arah luar jendela.

Killua : Wah, benar!

Gon : Kotanya terlihat seperti batu permata yang berserakan dan berkilauan ya, sungguh indah! (kagum)

Killua : Benar, berapa kali pun melihatnya aku tidak pernah bosan, daratannya bagaikan ditutupi oleh permata.

Gon : Eh?

Killua : Ah, kau tidak pernah melihat pemandangan seperti ini sebelumnya ya, Gon?

Gon : Aku pernah melihatnya sekali bersama Kiriko tapi waktu itu cahaya lampunya tidak sebanyak ini. Kalau kau Killua, bagaimana?

Killua : Karena keluargaku punya pesawat sendiri, jadi aku sudah sering melihatnya!

Gon : Enak sekali, ya.

Killua : Ya begitulah. Soalnya kalau tidak ada pesawat, bisa repot. Rumahku kan seluas satu buah gunung.

Gin : Haa?

Killua : Ah, rumahku ada di dalam sebuah gunung berapi, lalu juga ada sekitar 200 pegawai.

Gon : Keluargamu pasti sangat kaya ya, Killua. Kalau boleh tahu apa pekerjaan ayah dan ibumu?

Killua : Hmm.. Pembunuh bayaran.

Gon tidak merasa kaget atau pun takut saat Killua mengatakan tentang keluarganya. Dia hanya menatap Killua dengan serius.

Gon : Keduanya?

Killua tertawa dan merasa senang dengan reaksi Gon.

Killua : Pffft. Hahahaha... Lucu sekali.

Gon : Eh? (bingung)

Killua : Itu reaksi pertamamu? Hahaha.. Kau memang menarik! Kalau Lucia ada di sini, dia pasti juga akan tertawa (tertawa)

Gon : Eh?

Killua : Kau tahu Gon, kau adalah orang pertama yang menanyakan dan menanggapi hal itu dengan wajah serius (tersenyum)

Gon : Datte, hontou nan deshou? (Tapi, itu benar, kan?)

Killua kembali serius saat melihat ekspresi Gon yang tidak berubah.

Killua : Apa yang membuatmu berpikir begitu?

Gon : Ya hanya perkiraanku.

Killua : Haa?

Gon : Karena rasanya seperti itu.

Killua : Apa kau tidak merasa takut padaku?

Gon : Tidak. Aku tidak takut, aku merasa kau tidak seperti seorang pembunuh, Killua.

Hunter x Hunter [My version, Lucia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang