Netero : Kamu di belakang?!
Netero langsung berbalik, dan Killua sudah berada di depannya, lalu memegangi erat pergelangan tangannya Netero dengan satu tangan dan mengunci pergerakan Netero lainnya.
Gon : Berhasil!
Anita : (Tidak salah lagi, memang dia lah yang membunuh ayah!) *merasa geram*
Netero masih berusaha untuk keluar dari tangkapan Killua, tiba-tiba menyadari ada tatapan yang menusuk lalu sekilas melihat ke arah Anita dan seperti bisa tahu apa yang ada di pikiran Anita langsung membantahnya.
Netero : Nona, jangan berpikiran yang tidak-tidak. Ini adalah pertarungan kami. Tidak perlu ikut campur.
Anita : . . . . (Aku tidak akan tertipu, karena dia lah yang telah membunuh ayahku!)
Lucia : "Ingat oniichan, jangan gegabah! Tahan dia sebentar, lalu tipu dia sekali lagi, buatlah gerakanmu seolah-olah kamu mau mengambil bolanya, dia pasti akan melemparkan bolanya ke arahmu dan menghindarlah lalu cepat berbalik mengejar bola tersebut."
Killua : Akan kuambil! (tersenyum)
Netero tidak bisa bergerak. Dilihatnya Killua mau mengambil bolanya dengan tangan satunya lagi. Dia langsung melemparkan bolanya ke arah wajah Killua.
Killua yang sudah tahu, langsung tersenyum dan memiringkan kepalanya ke kiri untuk menghindar dari hantaman bola. Sesuai yang dikatakan Lucia, bola itu terlepas dari tangan Netero. Killua langsung melepaskan tangan Netero dan berbalik dengan cepat.
Lucia : Gon!! Cepat kejar bolanya!
Gon yang mendengarkan teriakan Lucia langsung berlari mengejar bola. Netero kaget dan mulai panik.
Netero : Eh?! Tunggu!
Gon mengabaikan Netero.
Netero : Gawat!!
Netero langsung menekankan kakinya ke lantai sehingga lantainya meninggalkan jejak kaki Netero. Netero berlari dengan kecepatan penuh.
Netero : (Mereka sungguh seperti seorang Hunter yang sedang mengincar mangsanya. Mereka sungguh luar biasa, mereka bisa belajar begitu cepat dalam pertarungan, bahkan kelincahan dan kecepatan mereka pun juga bertambah. Perkembangan mereka sungguh pesat tapi...)
Lucia melihat Netero hampir mendekati Killua dan Gon untuk mengambil bola.
Lucia : Ck! Sungguh kakek yang keras kepala!
Lucia tersenyum licik.
Lucia : (Sudah kuduga, Netero sangat tangguh! Aku tahu tidak mungkin bisa mendapatkan bola itu dengan mudahnya. Tapi jika tidak begitu, maka tidak akan seru, bukan? Baiklah, terpaksa aku akan ikut campur)
Lucia menggoreskan telapak tangannya dengan kukunya, darah segar mengalir dari tangannya perlahan berubah menjadi benda tajam yang keras.
Netero sudah muncul di belakang Gon dan Killua. Pada saat Netero mau menangkap bola tersebut, Lucia melempar benda tajam itu ke arah bola, sehingga bola itu terlempar ke samping, dan Netero meleset untuk menangkap bola itu.
Netero : A-apa?! Itu cara yang licik!
Netero melihat ke arah Lucia yang tersenyum menyeringai. Killua dan Gon yang melihat ada kesempatan, langsung mengambil kesempatan itu untuk mengejar bolanya.
Gon dan Killua : (serentak) Dapat!!
Netero pun langsung dengan cepat bergerak mengejar mereka. Netero menerjang mereka dan menerobos mengambil bola itu. Dengan tubuh yang keras dan kekuatan Netero yang dahsyat itu, Killua dan Gon langsung terlempar ke samping.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hunter x Hunter [My version, Lucia]
FanfictionAku adalah seorang gadis biasa yang berumur 29 tahun dan namaku adalah Airine. Hidupku bisa dibilang sangatlah biasa dan membosankan. Aku ini termasuk otaku, sangat menyukai anime. Untungnya masih belum akut. Pada suatu hari, saat aku terbangun dari...