Di sepanjang perjalanan menuju ke kota Masadora, Killua, Gon dan Kaname banyak menemui berbagai macam monster aneh dan unik. Biscuit yang sejak tadi hanya mengikuti mereka dari belakang dalam keadaan diam merasa sangat kesal dan geram.
Kesabarannya teruji dan terkikis sedikit demi sedikit ketika melihat aksi Killua, Gon dan Kaname melawan para monster. Meskipun monsternya lemah tapi mereka tetap saja gagal untuk mengalahkan kartu dari monster itu.
Biscuit : (Kenapa mereka menyia-nyiakannya?! Padahal mereka seperti biji mentah yang akan bersinar terang segera jika dipoles sedikit saja! Tapi jika begini terus, mereka akan langsung game over saat mereka bertemu lawan yang lebih kuat dari mereka. Itu akan sangat disayangkan!)
Sekarang Gon, Killua dan Kaname sedang berhadapan dengan sebuah ksatria besi. Ksatria besi itu berjalan sangat lambat dengan gerakan kaku dan aneh ke arah Gon, Killua dan Kaname.
Gon : Kali ini yang muncul sepertinya terlihat lebih sulit untuk dilawan ya (sweatdrop)
Kaname : Tapi jalannya cukup aneh dan sangat lambat.
Killua : Bukankah itu hal yang bagus? Dengan begini mungkin kali ini kita bisa mengalahkannya! Kaname dengar ya! Pada saat aku dan Gon mengalihkan pandangan dan menahan serangan ksatria itu, kau gunakan Nen tranaparanmu dan serang dia dari belakang!
Kaname : Me-mengerti! (Sasuga Killua-kun! (Kau luar biasa Killua-kun!)) *terpana*
Pada akhirnya tali kesabaran Biscuit pun terputus. Dia yang tidak bisa menahan emosinya lagi pun marah lalu meneriakkan sesuatu dengan cukup keras.
Biscuit : (Aku sudah tidak tahan lagi!) GYOUUUU!
Gon, Killua dan Kaname langsung tersentak kaget lalu menoleh ke arah sumber suara dan terlihat Biscuit berdiri di atas batu besar dengan tatapan marah sambil berkacak pinggang.
Killua : Dia...
Kaname : Huh?
Gon : Eh?
Biscuit : Hei, jangan alihkan pandangan kalian dari musuh! Dan gunakan Gyou! Kalian bisa atau tidak?! Cepat lakukan apa yang kusuruh! Ksatria itu semakin mendekat, bukan?!
Killua : Ck. Kita bisa, tapi kita hanya lupa... (bergumam)
Gon : Dia kok sepertinya berbeda ya dari beberapa saat yang lalu? (bergumam)
Kaname : Apa ini sifat aslinya telah muncul? (bergumam)
Gon, Killua dan Kaname saling bergumam. Gumaman yang hanya bisa didengar oleh mereka bertiga saja. Setelah itu mereka langsung menuruti perkataan Biscuit dan menggunakan Gyou. Mereka sedikit terkejut ketika melihat ada aura Nen yang mengelilingi ksatria besi itu.
Biscuit : Kalian melihatnya, kan? Armor besi dari ksatria itu kosong jadi percuma saja jika kalian menyerangnya. Itu tidak akan berpengaruh padanya.
Gon : Oh, ternyata begitu! Ternyata ada yang mengendalikannya dari suatu tempat.
Killua : Kaname, kau diam disini saja ya. Biar aku dan Gon yang mengurusinya.
Kaname : Iya, berhati-hatilah, Gon-kun, Killua-kun.
Gon dan Killua saling pandang sejenak, lalu mengangguk. Mereka berdua berjalan perlahan ke depan mendekati ksatria besi itu. Ksatria besi itu langsung menyerang Killua. Killua menghindarinya dengan mudah dan mencoba menahan pedang ksatria besi itu.
Kemudian Gon langsung mencari dan mengikuti ke arah mana aura Nen itu tersambungkan. Gon menemukan seekor monster tikus yang sedang menyalurkan Nennya pada ksatria besi itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hunter x Hunter [My version, Lucia]
FanfictionAku adalah seorang gadis biasa yang berumur 29 tahun dan namaku adalah Airine. Hidupku bisa dibilang sangatlah biasa dan membosankan. Aku ini termasuk otaku, sangat menyukai anime. Untungnya masih belum akut. Pada suatu hari, saat aku terbangun dari...