TET!akhirnya jam istirahat datang juga. Ashley memasukkan buku dan alat tulisnya kedalam laci meja. setelah itu ia hanya melihat seluruh murid berangsur keluar bersama teman-teman mereka.
Ashley agak menghembuskan nafas kasar karna baginya akan sulit untuk mendapatkan teman disekolah ini
akhirnya ia mengadah melirik Haechan yang bersiap untuk pergi
"Chan, lo mau ngantin?" tanyanya
"iya"
"gue boleh ikutan gak? gue gatau kantinnya dimana" ucapnya sedikit malu
"yaudah ayo"
Ashley agak kaget menerima respon Haechan yang baik padanya. ia sedikit bersyukur karna Haechan rupanya tidak sesombong seperti yang ia kira
"Mark yok!"
rupanya mereka tidak akan pergi ke kantin berdua saja. Haechan baru saja mengajak pria yang telah menunjukkan ruang TU pada Ashley tadi pagi
"ohh, nama lo Mark?" tanya Ashley jbjb
"lo kenal?" tanya Haechan balik
"nggak."
bukan Ashley yang jawab, namun Mark.
"ehm, cuma ketemu di lapangan tadi. nanyain ruang TU" jelas Ashley
"ooh.. barengan kagak?" tanya Haechan balik ke Mark
"nanti gue nyusul."
"yaudah, yok.." ajak Haechan lagi ke Ashley
Haechan tiba-tiba menarik lengan baju Ashley saat sudah berada diluar kelas
"Chan, lo narik gue kaya mau ngajak ribut" tanya Ashley kaget
"gue mau bicara sama lo" jawabnya sambil terus menarik lengan baju dengan langkah kaki yang terburu-buru. Ashley pun mengikutinya dengan lari kecil
"lo kenapa sih? kenapa harus narik gue kaya gini?"
akhirnya mereka berhenti dijenjang menuju lantai 1
"jangan deketin dia" ujarnya tiba-tiba
"haaa? maksudnya apaan?" balas Ashley kaget
"udah punya cewe dia"
Ashley semakin heran, tidak jelas anak ini pikirnya
"urusannya sama gue?"
"kali aja"
"ekhem"
mereka berdua auto menoleh ke sumber deheman.
"lo denger? dia cuma nanyain tentang lo dikit, gausa pake dehem-deheman" ucap Haechan
Ashley agak tidak terima dengan pernyataan Haechan
"gue gak nanyain ya Chan" balasnya tak terima
"terserah kalian!"
Mark pun mendekat ke arah Ashley yang berdiri menatap Haechan tak percaya
"minggir, gue mau lewat" ujar Mark padanya
Ashley akhirnya bergesar namun tak berani menyapa Mark yang berlalu
"woi lo mau berdiri disana doang? buruan! malah bengong.." suara Haechan kembali menyadarkan Ashley yang terdiam
ia tak melihat wajah Haechan yang menunjukkan rasa bersalah sama sekali, itu membuat Ashley sedikit geram
"maksud lo apaan kaya tadi?"
"lah marah.. tenang aja, dia gabakal marah sekalipun kalau ngomongin apapun tentang dia didepannya. dia mah bodo amat orangnya. udah ah buruan! gue udah laper nih."
KAMU SEDANG MEMBACA
ASHLEY - NCT DREAM
Fanfictionmampir ajalah bestie, mari mari!!! HR #1 - ffnct 772022