24

243 51 1
                                    

Ting tong..

Jeno menunggu didepan pintu rumah Ashley dengan tentengan paper bag besar ditangannya.

ceklek!

"loh, Jeno.. apa kabar kamu?" sapa Irene, mamanya Ashley

"baik tante" balasnya dengan eye smilenya

"ah ayo masuk, mau ketemu Ashley kan? tante panggilin dulu ya"

dengan cepat Jeno menahan tante Irene yang hendak memanggil anak gadisnya itu.

"nggak tante, gausa dipanggil tan. Jeno cuma nganterin kiriman dari bunda" ucapnya menyodorkan paperbag tersebut.

"heh, apa ini? bunda kamu itu ya repot-repot banget sampe kamu yang anterin kesini"

"nggak kok tan, sama sekali gak ngerepotin kok. kalau gitu, Jeno pamit balik ya tan"

"loh gak minum dulu kamu? masuk dulu lah sebentar"

"next time deh tante, lagi ada janji sama temen" tolak Jeno sopan

itu bukan alasan yang benar, hanya saja hubungannya dengan Ashley sedang tidak baik. ia tak ingin membuat gadis itu tak nyaman dengan kedatangan dirinya.

"ooh kamu ada acara? baiklah kalau gitu, makasih banget ya Jen. kamu hati-hati dijalan"

"iya tante. Jeno pamit ya tan, Assalamualaikum.."

"Waalaikumussalam"



Jeno menatap layar ponselnya yang menampilkan kontak imess Ashley sambil tiduran di sofa basecamp. disana ada Haechan, Jaemin dan Renjun. niatnya ingin mengajak ngobrol gadis itu untuk meluruskan maksud dari omongannya tadi. namun tiba saja ponselnya berdering menampakkan nama Yeri disana.

"hm?"

"Jen, lo jam berapa sih kesininya?"

"nanti jam 8"

"yah kelamaan tau! kan Mark baliknya jam 9. sekarang dong lo nya dateng"

Jeno tampak berfikir

"nanti gue kabarin"

"okey, gue tunggu ya. hati-hati"

panggilan itu terputus. wajah Jeno tiba-tiba berubah masam

"siapa? masem banget muka lo"

"Yeri lah pasti" sahut Renjun

"menurut lo semua, ini masih wajar gak sih?" tambahnya

ketiga sahabatnya menoleh

"pikir ajalah njir, dia udah tunangan sama Mark apa-apa masih aja sama Jeno. terakhir kali mintain lo beli Tiger sugar dan minta dianter langsung. minuman doang cuk minta dianterin gak aneh lo? sekarang apa-apamah tinggal gofood doang" agaknya Renjun sedikit sensi mengatakannya

Jeno hanya bisa diam tak tahu ingin menjawab apa.

"Jen"

"hm"

"Yeri masih kaya dulu, dia belum berubah"

"terus gue mau gimana lagi Chan? bilang ke Mark?"

tak ada tanggapan lagi dari ketiga sahabatnya, merekapun juga bingung harus bagaimana.

soal Yeri yang menyukai Jeno sudah terendus oleh mereka sejak lama. namun Mark yang cuek tak sadar soal itu. ia hanya menerima perjodohan itu saja tanpa tahu pasangan yang akan di jodohkan dengannya menyukai sahabatnya sendiri.

ASHLEY - NCT DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang