Taeyong terduduk sepi tidak memperdulikan derasnya hujan yang sudah mengguyur tubuhnya sejak 20 menit lalu.
dinginnya hari ditambah hujaman air hujan terhadap dirinya sama sekali tidak terasa karna rasa sakit yang ada dalam bathinnya.
"hah"
pemuda itu hanya bisa menghela nafas dalam. kedua kakinya bermain dengan genangan air di tanah tempat ia berpijak.
cik!
cik!
ia terus menginjak-injak pelan genangan itu hingga datang sepasang kaki yang memakai sendal jepit berhenti didepannya. seketika Taeyong tidak merasakan air hujan lagi di tubuhnya. ia melihat bayangan yang datang itu dari genangan air.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"KAK TAEYONG KENAPA HUJAN-HUJANAN!! AYO KITA PERGI DARI SINI KAK!!" ucap si pemilik bayangan yang sedikit berteriak agar Taeyong dapat mendengar apa yang ia katakan.
Taeyong pun mendongakkan kepala melihat siapa gadis itu.
"AYO PULANG KAK! NANTI KAKAK SAKIT KALO HUJAN-HUJANAN DISINI!!"
Taeyong melihat Ashley berdiri memayunginya tanpa peduli kini gadis itulah yang basah diguyur hujan.
"KAK TAEYONG!! DENGER AKU GAK SIH? AYO KITA PERGI DARI SINI!!" ajaknya lagi namun tetap tidak mendapat jawaban dari Taeyong, pria itu hanya menatapnya dengan tatapan yang tidak dimengerti Ashley.
"HALLO KAK HALLO!! LO LIAT GUE GAK SIE? INI BADAN GUE UDAH PADA KUYUB NIH. AYO KITA PULANG" ucapnya lagi sambil melambaikan tangannya di hadapan Taeyong.
akhirnya Taeyong berdiri. namun bukan mengiyakan ajakan Ashley untuk pulang, ia malah mendaratkan kepalanya ke bahu rendah milik Ashley.
gadis itu tidak percaya jika orang yang bersandar di bahunya adalah Taeyong. sosok pria yang dingin, cuek, kasar, yang pastinya ia takuti itu tengah rapuh sekarang. bagaimana ia bisa tau pria ini rapuh? karna ia mendengar isakan kecil yang terdengar menyedihkan di telinganya.
Ashley pun enggan menolak Taeyong yang meminjam bahunya. ia hanya diam untuk menunggu Taeyong tenang sambil memegangi payung untuk melindungi keduanya. Ashley bukanlah pribadi yang pandai menenangkan orang lain.
10menit kemudian, Taeyong tersadar dan kembali berdiri tegak. Ashley bisa melihat mata Taeyong memerah sekarang.
"udah tenangan kak? atau masih mau ngeluarin apa yang lo rasain sekarang? maaf ya kak gue bukan tipe orang yang pandai nenangin orang lain, gue gabisa bantu banyak soal itu. tapi kalo masih belum, lo bisa pake bahu gue lagi kak. gue tungguin"
Taeyong lagi-lagi hanya terdiam menatap gadis didepannya ini.