27

217 43 1
                                    

keluarga Ashley tengah makan malam dan ditemani Jeno malam ini.

sejak tadi Ashley menghindari sapa mata dari Jeno. gadis itu masih malu dengan kejadian tadi.

"kalian lagi gak akur? sejak tadi kok diem-dieman? kamu juga kak, Jenonya sejak tadi nengok ke kamu tuh, kamunya malah acuh tak acuh aja. jangan gitu dong" tutur Papa Suho

"hah, kita gak kenapa-napa kok pa. ooh Jeno ngeliatin aku? hehe aku galiat"

akhirnya Ashley menyapa eye smile Jeno dengan senyuman terpaksanya. namun beberapa detik kemudian, matanya berubah melotot dan bibirnya juga berubah menjadi gertakan gigi.

Jeno yang diseberang sana hanya sedang berusaha menahan tawanya. ia bukan mesum untuk mengingat hal tadi, hanya saja ia senang menggoda gadis dihadapannya.

"Jeno, bagaimana kabar ayah kamu? sehat-sehat saja kan?"

tetiba wajah Jeno berubah datar. Ashley juga mendadak segan karna ketidaktahuan keluarganya soal Jeno dan ayahnya yang tidak akur.

"baik om, ayah bunda abang semuanya sehat" balas Jeno lagi-lagi dengan senyum palsu yang biasa ia tampakkan.

"syukurlah kalau begitu. oiya, Ashley kamu libur nanti ikut mama ke Bandung ya"

"loh pa, tiba-tiba?" tanyanya kaget, soalnya dirinya baru saja berniat mengiyakan ajakan Jeno soal muncak.

"iya, mama mau ngurus nenek kamu sampe bener-bener sembuh. si Leo lagi rewel-rewelnya, tante kamu kesusahan ngurus nenek sama Leo sekaligus"

"Ashley harus ikut? yaah, Ashley pengen ikutan Jeno liburan ke puncak"

"ya nanti kalau kamu tinggal disini selama itu gimana? papa kamu juga mau ke Samarinda survei lahan disana" jelas mamanya

"udah kamu ikut aja ya. apa kamu gak kangen sama teman-teman kamu disana?"

Ashley menekuk wajahnya malas. bukannya bagaimana, gadis itu sedang dalam masa puber sekarang. tentu saja sangat ingin ikut liburan bersama orang yang ia sukai.

"tan, Jeno sama temen-temen boleh ikut gak?" tanya Jeno tiba-tiba

"nanti Jeno sama temen-temen bisa nginep dihotel dekat sana. udah lama sih pengen liburan ke Bandung juga" imbuhnya lagi

orang tua Ashley tentu saja senang mendengarnya, kalau anaknya sudah pasti matanya membola sekarang.

"kamu serius? waah bagus banget dong kalau kalian ikut, Ashley jadi makin banyak temennya. tuh Jeno sama yang lain mau ikut, masih cemberut gak kamu?" tanya mama Irene

"lo beneran? main ikut-ikut aja lo, temen-temen lo belum tentu mau" ucap nya

"kita liat aja nanti"

"nanti kalian gaperlu cari penginapan atau hotel segala. kalian tinggal dateng aja pokoknya"

"baik om"
.
.

Mark menunggu pintu dibukakan dikediaman Ashley.

ceklek!

"welcome!" sambut Jeno

Mark mengerut dahi

"kok?"

"gue nginep. masuk dulu lah, anggap rumah sendiri"

Mark pun berlalu melewati sahabatnya itu

"udah kaya tuan rumah aja gaya lo" ucap Mark sedikit tawa

"doain"

tak lagi tertawa, namun pria itu memutar badannya menoleh ke Jeno

"apa?" tanya Jeno

ASHLEY - NCT DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang