Jeno berlari kecil sambil membawa 2 kertas tiket ke arah Ashley yang menunggu didepan pintu masuk Jakarta Aquarium.
"yok" ajaknya
mereka masih dengan mengenakan seragam sekolah mendatangi wisata Aquarium itu.
"kok lo baru bawa gue kesini sekarang sih!" ucap Ashley dengan nada kesal.
"ya kan lo kemaren-kemaren naif"
"ngomong gitu lagi gue sambit nih!"
Jeno tertawa kecil. tak lama matanya menangkap sesuatu hal yang membuatnya tertarik. iapun mendekati dinding aquarium dan menempelkan kedua tangannya ke lapisan kaca tebal itu. tak diduga salah satu dari mereka datang padanya.
"Ashley! liat" panggilnya
gadis itu pun menoleh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
dilihatnya wajah Jeno bersinar, matanya tersenyum mengikuti lemgkung bibirnya. Ashley benar-benar melihat senyum nyata dari wajah anak laki-laki yang biasanya menampilkan senyum palsu.
"Ley, buruan kesini!" panggilnya lagi
tak ingin Jeno memanggilnya untuk yang ketiga kali, Ashley segera datang mendekatinya.
"barusan dia senyum ke gue" ucapnya masih dengan senyuman yang sama
"hah ngaco lo, senyum gimana?" balas Ashley pura-pura tak percaya
"lo nya kelamaan. yaudah lanjut liat yang lain ayok"
Ashley pun mengiyakan
"Jen, terus kaya gini ya. gue ga mau liat senyum palsu lo kaya biasanya. lo harus bahagia ya Jen"
malam pun tiba, kini sepasang anak berseragam SMA itu duduk menunggu ketoprak pesanan mereka.
"yakin lo kenyang makan ini doang?" tanya Jeno
"emang lambung gue lambung kuli?"
"bukan gitu maksud gue, kan kita udah main seharian, masa cuma lo isi ketoprak tu perut. ketoprak bikin kenyangnya sementara doang"
"lo tenang aja deh gabakal mah. tu liat, pake telor lagi tuh" ia menunjuk dua porsi ketoprak yang dibawakan abang-abang penjual ke arah mereka.
"terserah lo deh. pasti tengah malem lo bakal kelaparan nanti"
Jeno maupun Ashley kini fokus menghabiskan makanan mereka.
"bang tambah kerupuk bintang sama togenya dong" pinta Ashley tiba-tiba.
