26

233 44 2
                                    

Jeno mengekori Ashley dan Mark, mereka bertiga menuju kelas sekarang.

"siap ini langsung pulang kan Mark?" tanya Jeno

"lo cek ruang ujian dulu" peringat Mark

Jeno mengiyakan. sesekali ia melirik Ashley yang sedikit kesusahan membawa perkakasnya karna ditata asal.

"sini" ucapnya lalu merebut beban yang dibawa Ashley

"dari tadi kek"

"lo nya nggak mintak"

"ada gitu ya cowok liat cewek kesusahan minta tolong dulu baru gerak"

"ya kalo yang kaya lo bayangin sih adanya di sinetron"

"gak juga, ada satu" tuturnya

Jeno jadi merengut mendengarnya. dilihatnya gadis itu dari samping tengah memandang ke arah Mark sambil tersenyum

"siapa?"

Jeno sedikit terguncang melihat tatapan Ashley yang berbeda ke sahabatnya itu.

tiba-tiba Ashley berbalik menghadapnya

"kepo banget lo!" setelah itu ia pergi meninggalkan dua pria itu dibelakang sana.

Jeno tertinggal dari langkah kaki Mark yang terus berjalan. melihat Jeno tak ada lagi berdampingan dengannya, ia menoleh kebelakang.

"Jen!" panggil Mark

Jeno yang awalnya melamun kembali tersadar, tak lama ia menyusul Mark segera.

"gak mungkin kan?"




"hm nomor gue dimana ya?" gumam Ashley sambil memerhatikan satu per satu urutan nomor ujian yang tertempel di jendela ruang ujian.

Jeno juga tengah mencari ruang ujiannya di kelas sebelahnya. tak lama ia menemukan nomor ujiannya di kelas 10 IIS 4.

"gimana udah nemu?" tanya Jeno

"belum"

"mungkin gak disini, coba periksa ke kelas 12" ajak Jeno

Ashley mengangguk iya. merekapun menuju ke koridor kelas 12. disana banyak sekali murid juga sama seperti mereka mencari ruang ujian.

"lo berdua udah nemu?" tanya Renjun yang baru saja menemukan lokasi ujiannya.

"gue udah, dia belum" ucap Jeno menunjuk Ashley dengan dagunya

"liat sini, nomor lo"

Ashley pun memperlihatkan kartu ujiannya.

"2088? kalo gasalah di ruangan gue ada nih nomor lo. coba liat dulu" tutur Renjun

mereka berdua pun mengikuti Renjun menuju kelas 12 Mipa 1.

"002-5709-2088, nah iya kan. kita seruangan"

akhirnya gadis itu lega tak perlu mencari  nomor ujiannya ke 16 kelas lagi.

"thanks ya Jun"

"sama-sama. yaudah gue cabut duluan" pamit Renjun

"takt care yep"

kini tinggallah Jeno dan Ashley yang memasuki kelas untuk memastikan meja ujiannya. setelah tahu, merekapun pergi menuju parkiran.

"gue belom maaffin elo ya!" peringat Ashley tiba-tiba

"iya tau, ini lagi usaha untuk dimaaffin" balas Jeno

"ni pake helm"

Ashley memakai helmnya malas. kini mereka berdua berangkat menuju cafe gelato yang dijanjikan Jeno.

ASHLEY - NCT DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang