Mark mengulum bibirnya resah. semalam orang tuanya mengatakan bahwa pernikahannya dengan Yeri akan dilaksanakan secepatnya. padahal keduanya masih sekolah. mereka hanya akan menikah lebih dulu saja, tapi tidak untuk membinanya.orang tua Mark mendapat desakan dari orang tua Yeri. Mark sangat frustasi karna ia tak bisa meyakinkan orang tuanya semalam
"maksud lo semalem apaan? ngajak kumpul tapi lo sendiri gadateng!" ujar Jeno yang marah saat dia baru memasuki kelas
tentu saja sikap Jeno mendapat perhatian dari peghuni kelas
"denger dulu, bokap sama nyokap pulang tepat waktu gue mau keluar. mereka paksa gue masuk lagi buat bahas rencana pernikahan gue. gue gasempat ngabarin langsung buat cancel semalem, sorry" jelas Mark
"masih bulan 2 bonyok lo udah balik?" tanya Jeno heran
"om Wook sama tante In Na desak bokap buat percepat perjodohan gue sama Yeri" ujar Mark menunduk
"terus?"
"pas kenaikan kelas 3"
"what?!" Jeno terkejut mendengarnya
"gue gabisa Jen, gabisa! tapi gue punya cara untuk batalin dan.." kalimat Mark menggantung
alis Jeno terangkat menunggu lanjutannya
"ada satu hal yang harus kalian tau" saat itu pula masuk Ashley kedalam kelas tersebut
mata Mark tak bisa melepaskan pandangannya ke gadis itu. Jeno pun mengikut kemana panahan pandangan Mark
"Mark?"
.
.Ashley membawa cappucino ice blender yang ia bawa dengan kedua tangannya. gadis itu hendak ke gazebo kolam ikan belakang karna Sungchan sudah ada disana menunggunya. ya, mereka berdua berencana untuk mengabiskan bekal bersama karna Sungchan telah membawakan bekal yang banyak untuk mereka santap berdua.
namun hanya dalam sekejap mata ketenangan itu berlangsung
bught!
"aakkk!" lirih Ashley
Ashley tertabrak seseorang yang tiba-tiba berlari dari ruang kelas yang ia lewati. cappucino ice yang ia bawa mengguyur dan mengotori seragamnya. pria yang menabraknya perlahan bangun dan melihat seragamnya juga terkena noda minuman itu tapi tidak sebanyak Ashley. kepalanya tertegak menatap marah Ashley
"LO PUNYA MATA GAK HAH?!" bentak pria itu padanya
tentu saja Ashley kaget, karna siswa itulah yang menabraknya. dilihat dari mana ia keluar, mungkin pria didepannya itu adalah kakak kelas
"maaf, tapi kan kakak yang nabrak gue. kenapa jadi kakak yang marah?" tanya Ashley pelan kepada orang yang belum ia kenal itu
"apa lo bilang?" menatap Ashley mengintimidasi
Ashley beratanya-tanya apa salahnya? bukankah orang yang menabraknya itu yang salah?
KAMU SEDANG MEMBACA
ASHLEY - NCT DREAM
Fanfictionmampir ajalah bestie, mari mari!!! HR #1 - ffnct 772022