42

192 41 5
                                    


hari ini Ashley berangkat sekolah dengan Jennie. belum ada kabar baik yang bisa Ashley terima hingga sekarang mengenai papanya.

"hufff.." lengos anak itu saat mobil Jennie terhenti diparkiran

"lo beneran mau masuk sekarang?" tanya Jennie disampingnya

Ashley menoleh dan mengangguk pelan

"gue udah keseringan gamasuk kak"

"yaudah, nanti kita ketemu lagi disini ya" peringat Jennie

"hm kak, sebelumnya makasi banyak udah baik banget nampung gue. tapi hari ini terakhir kalinya gue nyusahin kakak"

Jennie mengerut dahi mendengarnya

"kenapa? lo gak nyaman ya tinggal dirumah gue?" tanya Jennie khawatir

dengan cepat disanggah oleh gadis itu

"ngga kak, bukan gitu. sejujurnya gue udah nyari kamar kos-kosan dari 3 hari yang lalu, dan kemaren gue baru dapet sewa kos yang murah dan udah langsung depositin. jadi hari ini kosnya udah bisa gue huni kak. maaf selama beberapa hari ini gue ngerepotin kakak juga kak Taeyong"

pandangan Jennie sedikit menunduk

"oh gitu ya, lo bisa jadi hidup mandiri. tapi, apa lo masih punya duit?"

"masih kok kak, gue dapet kiriman duit dari tante gue yang di Bandung. kakak gak usa khawatir"

"ih siapa yang khawatir, kegeeran lo" elak Jennie yang langsung membuang arah pandangnya

Ashley hanya tertawa kecil melihat ke-naifan Jennie terhadapnya

"makasi banget ya kak Jenny, suatu saat nanti gue akan balas kebaikan lo"


Jeno dengan nafas yang terengah-engah memasuki kelas dan langsung berlari lagi menuju meja Ashley ketika mendapati bangku gadis itu terisi oleh pemiliknya lagi.

"Ley, lo udah baikan? gimana keadaan lo? apa masih pa-"

plak!

Ashley menepis tangan Jeno saat mencoba memeriksa suhu dikeningnya

"lo apaansih?" kesal Ashley

"gue khawatir Ley!"

"kemaren-kemaren lo kemana aja Jen?! lo kemana?! lo ninggalin GUE! GUE SENDIRIAN!" bentak Ashley emosional

gadis itu rapuh mengingat bagaimana mereka semua meninggalkannya termasuk kekasihnya sendiri. Ashley tak ingin menyia-nyiakan air matanya, ia segera menghapus kasar buliran air yang sudah terlanjur keluar

"pergi dari sini" pinta Ashley

"Ley.. maaffin gue, gue-"

"Jen, pergi dari sini! gue cuma mau belajar disini, please jangan ganggu kenyaman gue"

dengan berat hati Jeno mengiyakan dan pergi meninggalkan meja Ashley

tak lama guru yang mengajar di kelas mereka memasuki ruang kelas, namun setelah guru berlalu masuklah satpam dibantu penjaga sekolah mengangkat meja dan kursi baru. hal itu mengundang perhatian seluruh murid

"ibuk ini mau ditaruh dimana?" tanya pak Yus

"disini aja dulu pak, nanti ditanya muridnya mau duduk dimana. biar mereka yang membantu nanti, Pak Yus dan Pak Dirmna boleh pergi, terimakasih Pak"

"sama-sama Buk Yona"

mendengar percakapan tersebut murid kelas langsung bisa menebak jika ada murid baru yang akan memasuki kelas.

ASHLEY - NCT DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang