hari ini seluruh siswa menunggu kedatangan orang tua mereka untuk mengambil raport. Ashley mencari-cari keberadaan Jeno yang entah dimana dirinya sekarang
Ashley sudah beberapa kali menelvon Jeno namun anak itu tidak mengangkat.
"duh dia kemana sih?"
tak sengaja ia bertemu Chenle
"Le, liat Jeno gak?"
"tidur di basecamp. males ketemu bokapnya" jelas anak itu
"tapi yang waliin Jeno tante Tiffani, bukan bokapnya. om Bhakary waliin kak Taeyong" jelas Ashley
"tetep aja bang Jeno bakal ketemu bokapnya kalo udah didepan orang rame. apalagi beberapa orangtua murid sekolahan ini koleganya om Bhakary. gausa dicari"
Chenle pun meninggalkan Ashley yang terlihat bingung
"om Bhakary ya?" gumamnya
Ashley pun tak lagi mencari ataupun berniat untuk menyuruh Jeno untuk datang ke sekolah.
Ashley keluar kelas bersama Irene dan juga Tiffani bundanya Jeno.
"kamu bilangnya gangerti pelajarannya, tapi kamu 10besar loh" puji Tiffani
"otak aku terlalu encer kayanya tan" balasnya
kedua orang tua itu tertawa
"Tiffani!"
mereka bertiga serentak menoleh kebelakang. tampak 2 orang wanita tersenyum menghampiri mereka
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"akhirnya kalian berdua keluar juga, udah gue tungguin dari tadi. lo keliatan makin awet aja gue liat" canda ibu muda itu
"ah bisa aja lo. lupa ngaca lo kayanya" balasnya lagi
mereka pun tertawa ringan membalas
"oiya Gi, Mommy kamu kapan balik?" tanya Tiffani pada wanita satunya lagi
"2minggu lagi tan, masih ngejer projek menara itu"
"Momny kamu itu ya dari dulu gigih banget, selalu seperti itu. oiya Zy, Gi, ini kenalin temen SMA gue dulu Irene, asli Jakarta dianya, tapi ngikut suami ke Bandung. jadi baru balik lagi kesini"
