Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ashley menatap Mark yang duduk di sofa fokus dengan laptop dan handsfreenya tepat dibelakangnya. pria itu sambil mendengarkan latsol listening. ini udah les yang ke 8x. karna ujian sudah dekat, mereka memutuskan untuk belajar bersama. disatu sisi Mark mengajari Ashley, satu sisi lagi ia juga belajar untuk dirinya sendiri, itupun atas persetujuan bersama.
Mark tak sengaja menyapa tatapan Ashley yang begitu lekat padanya.
"apa?" tanyanya
Ashley menggeleng pelan lalu ia memberikan buku kerjanya pada Mark.
"sudah selesai suhu, mohon di periksa hehe"
Mark segera memeriksa hasil kerjanya. dari 10 soal hanya 1 yang meleset. Mark tidak terlalu kesulitan mengajari Ashley yang cepat paham namun terkadang sedikit menyebalkan.
"kecuali ini coba ulang lagi" perintah Mark
kini ia mengesampingkan laptopnya, ia fokus melihat cara kerja muridnya itu dari belakang punggung Ashley. tubuhnya kini lebih condong kedepan.
"stop"
Ashley tersentak menyadari wajah Mark yang sudah sejajar dengan wajahnya.
Mark menarik pena yang dipegang Ashley, dan kini mulai menjelaskan bagaimana cara mengerjakan soal tersebut tanpa sadar bahwa dirinya telah hampir memeluk gadis itu dari belakang.
"jadi lo gaperlu pake cara yang kaya gini lagi, apa lo udah paham? atau kita coba soal yang-" lidah Mark berhenti berucap setelah menoleh ke wajah Ashley yang sangat dekat dengannya.
jujur Ashley tidak mendengarkan atau memerhatikannya sama sekali karna ia sudah keburu kaku. dadanya berdebar dengan kencang, ia hanya berharap kapan Mark akan menjauhkan diri darinya.
Mark langsung berdiri tegap saat netra Ashley membalas sapa matanya. suasana berubah menjadi canggung.
ting.. ting..
mereka menoleh cepat ke arah jam yang berdenting menunjukkan pukul 21.00 jam selesainya les hari ini.
"udah jam 9, gue balik. kalo masih ada yang ragu chat aja" ucap Mark sambil membereskan barang-barangnya.
