hari demi hari Ashley mendapat ketenangan dan kenyamanan untuk bersekolah. Yeji cs telah di skor selama seminggu oleh sekolah karna terbukti telah ikut membully Ashley. begitupun dengan Heejin dan Eric yang dengan sengaja dan sadar membantu kejahatan Yeri untuk mengerjai Ashley, namun untuk mereka berdua hanya 3hari saja.
"Ley, ntar malem kita ngumpul untuk cross check ppt kita ya. lo mau dimana? dirumah gue? atau rumah lo?" tany Haechan
"tanya sama yang lain aja Chan, gue ngikut aja" balas Ashley seadanya
"yaudah kalau gitu dirumah lo"
Ashley mengangguk saja mengiyakan
"gitu doang?" tanya Haechan kurang terima dengan respon Ashley
"terus?"
"lo gaminta gue bawa apaan gitu? snack kek coke, atau bropang?"
"gausa, kalo ngerjainnya dirumah gue, biar gue aja yang nyiapin kudapannya"
"hmm, okeoke. gue mau nyumbang pizza kalau gitu" Haechan ngotot
"terserah lo aja kalau gitu"
diam-diam Haechan memerhatikan wajah gadis itu
"lo udah gamarah lagikan sama kita?" tanyanya pelan
namun gadis yang ditanyai hanya diam
"keknya masih ya?"
"nanya sendiri jawab sendiri" cicit Ashley
"ya lo sih masih cuekin kek gitu. gabisa gue Ley, gasanggup"
"tapi kemaren-kemaren lo bisa tuh, malah bully gue juga"
Haechan jadi merasa bersalah mendengarnya
"maaffin gue, gue yang paling keterlaluan dari yang laen. sorry banget"
namun Ashley hanya diam tanpa jawaban
"jangan jauhin dan cuek ke kita lagi ya Ley, balik kaya dulu ya. temenan kek dulu" pinta Haechan
lagi-lagi Ashley tidak menjawab
"Ley??"
Ashley jadi canggung dibuatnya, bukan ia tak ingin kembali berteman dengan mereka, tapi sangat sulit untuk melupakan rasa sakitnya yang membuatny juga trauma. ia menjadi waswas dan tak bisa mempercayai siapapun. masalalu itu membuat kepribadiannya sangat berbeda
"Chan maaf, tapi gue masih belum move on dari kejadian itu"
.
.Taeyong baru saja memasuki lobi apartemen Jeno. ia membawa tentengan di tangannya.
Taeyong sengaja menutup kamera pintu intercom Jeno agar anak itu tidak tahu jika yang datang itu adalah Taeyong
"kok gelap? rusak nih?" gumam Jeno heran
akhirnya ia membuka pintu untuk memeriksa langsung tamu yang datang
"bund-"
Taeyong langsung menahan pintu apart saat Jeno hendak menutup
"dengerin dulu, bunda nyuru gue anterin ini. lo mau bunda yang dateng? yaudah gue jemput"
"mana" balas Jeno langsung saat Taeyong hendak pergi
Taeyong tersenyum kecil, ia pun kembali berbalik ke arah Jeno. Jeno mengulurkan tangannya berniat untuk menerima titipan yang dimaksud Taeyong, namun abangnya itu tak kunjung memberikan. ia pun menatap pria tersebut dengan kesal

KAMU SEDANG MEMBACA
ASHLEY - NCT DREAM
Fanfictionmampir ajalah bestie, mari mari!!! HR #1 - ffnct 772022