Ashley sudah siap untuk berangkat sekolah hari ini."barengan papa gak kamu?" tanya Suho
"nggak pa" balas Ashley dengan wajah berserinya
"jangan bawa motor dulu dong, kamu kan belum sembuh sepenuhnya"
"aku ngga bawa motor kok"
TIN! TIN!
semakin menjadi senyum lebar diwajah Ashley mendengar klakson motor didepan rumahnya
"Ashley berangkat dulu yah mah, pah.. Ashley mau sarapan diluar" pamit Ashley buru-buru sambil menyalimi orang tuanya
"Hei tunggu! kamu berangkat sama siapa?" tanya Suho sebelum anaknya benar-benar keluar dari rumah
Ashley berhenti dan berbalik
"Jeno" jawabnya senang, setelah itu ia kembali lari untuk pergi
Jeno baru saja memasuki pagar rumah gadis itu, namun Ashley sudah lebih dulu datang menghampirinya
"ayok!" ajaknya senang
"gue mau salim dulu"
"ah gausa, kan mau sarapan diluar. ntar kita telat! ayok!" Ashley mendorong pelan tubuh kekar Jeno
"eh.. eh!"
terpaksa Jeno mengikut
"HATI-HATI YA KALIAN!!" pekik Suho dari depan rumah
"SIAP OM! KITA BERANGKAT DULU OM, TANTE!!" saut Jeno yang sudah menyalakan motornya
kedua tangan Ashley terikat erat memeluk pinggang sipengemudi. kedua wajah mereka sama-sama tak bisa berhenti menahan senyum tawa bahagia dari perasaan keduanya.
mereka hanya membeli 2 bungkus nasi uduk serta 2 botol air mineral untuk dikonsumsi bersama disekolah. keduanya sengaja merencanakan berangkat lebih cepat agar bisa sarapan bersama.
"kita mau nyarap dimana?" tanya Ashley setelah sampai di parkiran yang masih sepi
"disana aja" Jeno menujuk pondopo diparkiran
hal itu disetujui oleh Ashley
kini mereka tengah menyantap sarapan mereka dengan beberapa obrolan kecil yang disaut gelak tawa. disana hanya ada mereka berdua, tapi terdengar ramai karna mereka. tampaknya atmosfer menjadi berbeda atah kehadiran sepasang kekasih itu.
tak sadar mereka berdua telah selesai dengan nasi uduk masing-masing.
"ahh, kenyang banget" cicit Ashley yang kini menyenderkan diri dipunggung Jeno
"padahal porsinya dikit, gue aja kurang rasanya" balas Jeno yang memang benar merasa kurang dengan porsinya
"kenapa lo kaga minta doble aja tadi?"
"kan lo yang mesen, gue kaga liat porsiannya"
"terus mau nambah lagi? coba liat digofood dulu" inisiatif Ashley yang langsung membuka aplikasi gofoodnya
"ngga usah, lanjut di kantin aja ntar" tolak Jeno
"oke"
Ashley kembali meletakkan ponselnya lalu memejamkan matanya sejenak
"hhhhhm.... haaaahhhhhh" ia menarik nafas dan melepaskannya perlahan
"kalo jam segini disini masih kerasa seger ya, baru tau gue" gumam Ashley
"apanya?" tanya Jeno yang posisinya menjadi senderan sang kekasih
"udaranya"
mendengar hal itu, Jeno mengangguk menyetujui
KAMU SEDANG MEMBACA
ASHLEY - NCT DREAM
Fanfictionmampir ajalah bestie, mari mari!!! HR #1 - ffnct 772022