Jeno mengendarai motornya senang. berulang kali ia melihat lingkaran tangan gadis yang ia boncengi mengapit perut berototnya."hari pertama jadi pacar Ashley!" serunya senang
"apasih, norak banget" balas gadis itu dari belakang sambil menahan malu
Jeno memakirkan motornya. saat Ashley ingin membuka helm, ia menahan pergerakan tangan gadis itu.
"eitt, tugas gue" ucapnya
Ashley berusaha keras mengatur dirinya untuk bersikap setenang mungkin. seperti remaja puber lainnya, kedua insan itu dikuasai api asmara didalam diri masing-masing
Jeno mengusik rambutnya sedikit
"iiihh kusut rambut gue!" kesalnya
"gatahan, gemes. pacar gue lucu soalnya"
"bacot lo"
Ashley meninggalkan Jeno yang tak henti menggodanya. tak ingin tertinggal jauh oleh kekasihnya, Jeno segera menyusul.
tak ada puasnya bagi Jeno untuk menggoda Ashley. pria itu kini menyiku-nyiku pelan pacarnya sambil terus menggoda. alhasih Ashley berusaha untuk tidak mensalting akibat ulahnya.
"udah sana pergi! lo apaan sih!" rutu Ashley kesal campur malu
Ashley tak sadar jika mereka hampir sampai di ruang ujiannya. melihat ruang gadis itu semakin dekat, tangan Jeno merangkul pundak Ashley untuk didekatkan pada dirinya
"semangat ujiannya pacar Jeno.. nanti pulang tunggu gue di parkiran ya" bisiknya, lalu ia mendorong pelan gadis itu untuk memasuki kelas
barulah Ashley sadar ternyata Jeno mengantarkannya ke kelas
"Jeno bisa jadi cowo senorak dan semanis ini juga ternyata" gumamnya
wajahnya tersenyum melihat bahu lebar Jeno yang semakin jauh. namun tak bertahan lama, ada selintas ingatan yang membuatnya mendadak kesal
"halah apasi tai! dulu aja sama Yeji dia suap-suapan! gandeng-gandengan!"
.
.Ashley tengah menunggu Jeno di parkiran. ia hanya duduk sambil menscroll instagram di handphonenya. saking asiknya ia tak menyadari keberadaan Taeyong didepannya sekarang.
"nunggu Jeno?"
gadis itu mendongak
"eh iya kak. udah siap gak anaknya? lama banget ditungguin sejak tadi"
"kayanya udah tadi, ngobrol dulu mungkin"
"iya deh kak. mau pulang kak?"
"basa-basi lo payah banget" remeh Taeyong
Ashley jadi tertawa malu, ia lupa jika Taeyong tak suka basa-basi
"malem nanti gue mau minta tolong bawa Jeno pulang kerumah bisa?"
Ashley tertegun
"ehm gimana ya kak? gue gayakin sih bisa atau nggak" balasnya bingung
"bunda ulangtahun, gue harap dia bisa dateng buat ngucapin selamat ulang tahun ke bunda, abis itu dia mau cabut lagi terserah. gue gabakal nahan kok" ujar Taeyong memaksakan senyum sepatnya
hati Ashley mencelos. ia melihat tatapan Taeyong sangat menaruh harap padanya.
"lo tenang aja kak, Jeno pasti dateng. gue jamin!"
dengan senyum kecut, Taeyong mengiyakan ucapan gadis itu
"thanks, kalau gitu gue duluan. hati-hati"
"iya kak. kak Taeyong juga"
KAMU SEDANG MEMBACA
ASHLEY - NCT DREAM
Fanfictionmampir ajalah bestie, mari mari!!! HR #1 - ffnct 772022