•01•

793 71 9
                                    

vote coment✓

-Happy Reading-✿

P

agi ini setelah keadaan kemarin bisa disimpulkan oleh NCT bahwa sifat Alin berubah.

Entah karena apa

Sekarang jam dinding menunjukkan pukul 06.00 KST.

Semua keluarga Lee sudah duduk dimeja makan termasuk sang ayah.

Mereka tidak berniat membuka pembicaraan setelah kejadian kemarin.

Sedangkan sang ibu yg melihatnya pun hanya tersenyum miris.

Flashback on.

Setelah kejadian dimana sang ayah pergi sang ibu pun langsung menyusul sang ayah yg ternyata dikamarnya.

Dia atau sang ibu membuka pintu kamarnya secara perlahan-lahan,dan mendapati sang suami yg menatap langit malam dari jendela beberapa kali ia mendengar sang suami menghembuskan nafasnya.

Tiba-tiba suara dari sang suami terdengar
"Apa aku tidak becus mengurus putriku?" tnyanya pda diri sendiri

"Apa aku bukan ayah yg baik?"
"Apa aku tidak bisa menjaga putriku dari sifat itu?"
"Jawab arghh" sang ayah pun mengacak rambutnya frustasi.

Sang ibu pun tidak berniat mendekat.

"Jawab hiks...hiks ken-apa putriku berubah KENAPA?!" Teriak sang ayah diakhir kalimat

Begitu terdengar pilu.
Sang ibu pun hnya memandang punggung suaminya itu yg semakin lama semakin menunduk.

Dan secara tiba-tiba badan sang suami jatuh dari kursi. Sang ibu pun panik ia langsung memanggil anaknya Jhonny untuk membopong sang ayah.

Flashback end.

Hanya ia dan Jhonny yg tau.

Tiba tiba dari arah tangga terdengar langkah kaki.
Semua pun menoleh dan mendapati Alin yg memakai pakaian berbeda dengan yg dulu.

Sang ayah pun hanya menghelakan nafasnya dan langsung memakan sarapannya.

Seperti ini lah baju yg dikenakan Alin.

Alin pun sama sekali tidak menggubris sama sekali, menganggap semua nya tidak ada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alin pun sama sekali tidak menggubris sama sekali, menganggap semua nya tidak ada.

Sang ibu pun mendekat dan langsung berujar lembut "apa kau tidak sarapan?" Tnya nya lembut yg membuat Alin luluh tpi dia lngsung menggeleng

"Huh kenapa?" Tnya sang ibu lgi
"Tidak papa" jwb Alin cepat dan lngsng pergi tpi tangannya dicekal oleh oknum bernama Taeyong alias kakaknya
"Setidaknya kau hargai masakan ibu,dia sudah rela memasak pagi hanya untuk mu" ujar Taeyong

"Tapi aku tidak lapar" elak Alin
"Mana ada" jawab Yuta cepat
"Aku sudah terbiasa asal kau tau" jawab Alin dan langsung pergi

Sang ibu pun hnya menunduk

Taeyong pun mendekat dan memeluk ibunya itu "sudahlah bu pasti Alin belum terbiasa"

Sedangkan Alin.

Ia berjalan keluar tidak lupa dengan masker hitamnya,ia lalu memasuki mobil yg terparkir di garasi.

Ia menjalankan mobilnya dengan keadaan sunyi tanpa alunan musik.

Tiba tiba ada panggilan masuk

"Hallo"
"Hm"
"Apa kau pulang ke Korea?"
"Ya"
"Ish kau ni"
"Apa?"
"Tidak bisa kah kau berkata tidak hm ya"
"Memang aku hrus berkata apa?"
Tutt tut..

Tiba-tiba panggilan diputus oleh silawan bicara

Alin pun hnya mendengus dia sudah tau sifat Yeji sekarang.
Mungkin dia marah?ngambek?

Sekarang Alin sudah berada di basecamp
Tempat berkumpulnya teman temannya.
Basecamp ini seperti rumah yg ada kamar dan lain lain.

Alin pun turun dari mobil dan melihat sekitar lalu tersenyum tipis.
"Tidak ada yg berubah" batin Alin

Alin pun melangkahkan kakinya menuju pintu lngsung membukanya menggunakan password hanya orang dalam yg tau.

Setelah terbuka Alin pun masuk dan mendapatkan pemandangan yg sudah biasa.

2temanya yg tidur di lantai dengan cemilan bercecer dan jangan lupakan posisinya rada ambigu pasalnya salah satu dari mereka ada yg memeluk teman sebelahnya. Pasti jika ia sadar dia akan jijik sendiri.

Ia pun melangkahkan kakinya menuju sofa dan dia pun tersenyum miring.

Ia membuka ponsel nya lalu menyalakan alarm tanda bahaya/musuh.

Alarm ini sangat nyaring.

Salah satu dari mereka pun terbangun "musuh musuh musuh"

Dan dari arah lain ada 2 orang yg masih dengan muka bantalnya berjalan tidak karuan.

"Apa ada musuh?" Tnya salah satu dari 2org tersebut

"Chan pistol chan pistol" ujar seseorang yg tadi panik

Bangchan pun langsung berlari menuju ketempat kamarnya.

Sedangkan ada satu orang yg menatap Alin tidak bersahabat. Alin yg merasa ditatap pun menengok dan mendapati kembaran Yeji menatapnya tajam.

Alin pun hnya menaruh telunjuknya dibibir yg tertutup masker.

"Yen ayen bangunn"
"Yenn ada musuhh!"
"Huh vin brisik" ujar Hyunjin
"Jin keadaan lgi genting juga knp kau santai" tnya Kevin

Hyunjin pun menujuk Alin yg duduk santai disofa.

Kevin yg mengerti pun langsung berkata "heh Alin kau knp duduk ha ini ada musuh asal kau tau"

"Dia mengerjai kita" ujar Hyunjin yg lngsung pergi kekamar

Bangchan dan Kevin pun kaget dan langsung menatap Alin tidak bersahabat.

Setelah acara tadi membangunkan temannya itu. Alin menuju ke kamar Yeji tenang saja meskipun Yeji cewe sendirian tpi ia ada Hyunjin jadi jika ada yg macam macam akan digorok lngsng ma kembarannya itu.

Tanpa mengetok Alin pun lngsung membuka dan mendapati Yeji yg sedang menaruh skincare nya bisa diketahui jika Yeji habis skincarean.

"Kesini juga?" Tnya Yeji
"Gaboleh?" Tnya balik Alin
"Ga"
"Hilih ngambek"
"Engga"
"Iya itu buktinya apa"
"Ah udahlah"
"Ciee marah" goda Alin

Yeji pun lngsung membekap mulut Alin agar tidak berbicara terus.

"Hmmphh"
"Lwepass"

Yeji pun lngsung melepaskan bekapannya dan berjalan keluar kamar

Alin pun hnya mendengus kesal lalu menyusul Yeji.

TBC.

Jangan lupa voment 💚

Gimana bagus??

Komen yaa..

AGENT X MAFIA✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang