vote coment✓
-Happy Reading-✿"Lia makasih ya, padahal harusnya ketua" ujar orang itu
Lia mengangguk,"Eric emang sibuk kok" ujar Lia meyakinkan karna siswa siswi menganggap Eric tidak bertanggung jawab,pasti.
jadilah yg menanggung wakilnya, Lia karna dia pintar dan tidak asal-asalan jadi dia diangkat jadi wakil.
meskipun dia kadang tak sesibuk Eric.
"yaudah aku duluan ya"
"iya"
beralih ke Alin.
dia sedang berjalan santai dan tak sengaja di koridor bertemu Herin and the geng.
why?why ketemunya pas Alin lagi gak mood dan hasratnya pingin gelud.
"nah ini Alin dimana sih kamu?kok dicariin ngilang?" ujar Hina sok dilembutin
"eh orang waktu itu aja ngilang,untung aja kita anggap sepele" sahut Herin
ya itu karna kak Mark,kalo kak Mark gak ngomong ya gak akan batin Alin
jadi Mark yg mengatur ini setelah pulang sekolah,makanya dia ngomong ada rapat OSIS dan padahal Renjun anggota loh,kok bisa-bisanya pulang duluan?.
kan kalau jadi anggota kudu bertanggung jawab apapun itu.
lebih tepatnya ayah Mark atau Alin itu donatur terbesar di sekolah ini jadi itu salah satu yg membungkam mulut duit.
hiyak kena tiphu.
"oh iya,gimana kalau kita bales perbuatannya?" seru Ningning
kayaknya bener psiko sih.
FIKSI UY.
Herin menatap Alin lekat,"boleh juga kita kemarin kalah dan sekarang gak boleh kalah,karna-"
"-kita bawa ini"
mereka masing-masing mengeluarkan senjata yg menurut Alin murahan.
sapu,lap dan tali.
dikira muka Alin ban serep?
Alin tertawa kalem,"mau demo? atau mau jadi pembantu?kok senjatanya murahan sih,ups"
mereka otomatis kepancing dong,dengan cepat Ningning mengangkat lapnya bersiap?buat apa ning?.
dengan terpaksa dan cepat Alin mengeluarkan sesuatu di balik sakunya.
"p-pisau?" kaget mereka bertiga
"k-kok bisa?psikopat ya?!"
kok kupingku panas ya.
siapa sih?.
"enak aja,tadi gak sengaja bawa habis motong bawang di rumah,mau?" ujar Alin menodongkan pisaunya
untung sepi, nanti dikira dia tukang todong.
"j-jauhin pisaunya!"
"dih ceman"
"apaan ceman?" celetuk Ningning yg sudah mode santai
"satu arti yg sama dari cemen, karna cemen alias men itu cowok dan ceman alias woman itu cewek, understand?"
Alon Kesambet apa kok jadi tukang ngomong.
Alin merutuki dirinya yg gendeng.
"oke gak usah dipikirin, jadi kalian mau diem atau maju?"
mereka bertatap-tatapan sejenak,"atau"
"hah?" cengo Alin
"brisik,mending kabur" ujar Ningning santai
"nah kok gak kepikiran sih? buang-buang waktu!" kesal Hina
KAMU SEDANG MEMBACA
AGENT X MAFIA✓
FanfictionEND 13+ Seorang gadis yang bekerja sebagai agent rahasia dan keluarga nya yg menjadi mafia. Suatu saat dia mendapatkan misi untuk menangkap seorang mafia dan ternyata adalah keluarganya sendiri. Tidak sampai situ,banyak misteri misteri dan permasala...