•58•

316 40 5
                                    

4 tahun kemudian...

di tempat dimana menjadi saksi seorang leader mengorbankan dirinya demi berhenti peperangan, meskipun tak jelas antara menang atau kalah.

seseorang yg memakai turtleneck dan dipadukan dengan coat,karna sekarang musim dingin.

dia berjongkok,meremat tanah yg tercampur salju itu.

dia menghela nafasnya, peperangan sudah berakhir lama tapi kenapa rasa tidak iklhas nya masih ada?.

dia merapikan pakaiannya dan pergi dari sana.

drrtt...drrtt

"Hallo?"

"..."

"mau ke suatu tempat dulu"

"..."

"hm"

tut.

dia melajukan mobilnya membelah jalanan yg terpenuhi oleh salju.

dia berhenti pada tempat yg bertuliskan,'Tempat Pemakaman'.

dia membawa bunga mawar nya dan berjalan menelusuri tempat itu.

dia tersenyum kala sampai di tujuannya,menatap batu nisan yg masih awet sampai sekarang meskipun rumput Jepang sudah tumbuh disana.

dia meletakkan bunganya di dekan batu nisan.

sejenak dia terpaku pada tulisan disana.

"sudah 4 tahun..." gumannya

dia menghela nafas kasarnya,"lin...aku udah balik dari Jepang,maaf baru jenguk"

dia terkekeh,"apa kabar?kabarku baik"

"gimana?kak Airin marah?aku jadi pingin jadi arwah aja kalau gitu" kekehnya

Takata Mashiho, pemuda yg kini menjadi mahasiswa itu resmi kuliah di Jepang.

dia baru mengunjungi Alin setelah 4 tahun silam.

tangannya menyentuh batu nisan itu dan mengusapnya pelan.

"aku belum pernah pegang tanganmu lo"

Mashiho berdiri,"aku pamit ya... Shotaro nelfon aku tadi"

"aku bakalan dateng lagi lin, tenang-tenang ya disana"

Mashiho berbalik, setidaknya perasaannya membaik setelah lama tak mengunjungi Alin ah lebih tepatnya belum pernah.

setelah dia pergi dia merasa dihantui rasa ingin mengunjungi tapi dia menolaknya lantaran ia berpikir Alin masih hidup.

tangannya yg hendak menggapai gagang pintu mobil pun tak jadi.

dia tersenyum dan menghampiri seseorang disana.

"Apa kabar?Choi Soobin."








































Mashiho berdiri tegak didepan rumah mewah milik keluarga Donghae,masih sama.

belum juga dia masuk,sudah mendapat sambutan dari suara-suara yg sepertinya sedang bahagia.

"bener yah!aku jadi ketua BEM!"

"iya aku juga jadi semakin famous hahaha!"

"masa sih?"

"paman Siwon!kembaliin bajuku!"

Mashiho menghela nafas beratnya,"kenapa disaat Alin udah pergi kalian malah damai?"

AGENT X MAFIA✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang