•38•

192 31 10
                                    

aku up! sekalian buat ultah Yangyang,dan...ahh nanti tau tapi༎ຶ‿༎ຶ

dor!

Yeji tersentak dan langsung cemas.

setelah mendapat kabar dari kepercayaan Jendral nya itu mereka bertiga segera menuju tempat Alin.

sedangkan Soobin sedang mengobati Seungcheol.

"jin..."

"itu ada gubuk ayo!"

"Alin!!"

Alin tersentak dan segera mendongak.

"kamu gak kenapa-kenapa kan?" tanya Yeji panik.

"aku gak kenap-kenapa tapi Jendral tertembak"

"kenapa bisa?" tanya Hyunjin

"karna tadi ada yg mau nembak aku,tapi Jendral lindungi aku terus dia pingsan,tapi aku gak tau kenapa dia tiba-tiba sadar dan lindungi aku."

"yaudah ayo bawa ke rumah sakit" ujar Hyunjin

lalu Yeji memapah Alin dan Hyunjin memapah Jendral.









































sesampainya di rumah sakit mereka langsung menyerahkan nya pada suster.

keadaan yg paling parah itu Jendral dan Seungcheol.

kini kembar Hwang sedang berada di ruangan Alin,ya dia juga dirawat padahal cuman luka ditangannya.

sedangkan Soobin memilih berjalan jalan di rumah sakit katanya pingin ketemu anak kecil, ciri-ciri calon suami idaman,suka anak kecil.

"jadi ini ulah siapa?!" tanya Yeji

Hyunjin yg sedang makan kurma pun tersedak.hmm bayangin ya?

"ga usah ngagetin bisa?" ujar Hyunjin kesal

"cluenya cuman S dan S" ujar Alin santai

"nah itu S itu dalang nya?atau musuh?atau pengkhianat?atau penyusup?" tanya Yeji bertubi-tubi.

"menurutku sih ya dalang tapi bukan dalang utama gak si?" ujar Hyunjin

"maksudnya gimana,jin?" tanya Yeji kesal

"ya gini lo adikku,masa dalangnya cuman satu?gak mungkin,bisa aja itu dalang yg paling rendah jabatannya"

Yeji cuman mendengus,"teori macam apa ini?"

"hmm terus perkiraan dalangnya berapa?" tanya Alin yg sedari tadi diam.

"10 kalik" celetuk Yeji ngasal

"gini deh,kita cuma kebagian clue dalang umum bukan utamanya" ujar Hyunjin

"tau da-"

"kayaknya,lagian gak mungkin langsung dikasih tau,mau kebongkar cepet?"

"iyasih, kok pinter sih?" tanya Yeji

"iyalah, kan-"

"pinter ngasal maksudnya" lanjut Yeji yg mengundang gelak tawa Alin.






































disisi lain.

"huh untung kamu gak telat"

orang itu tersenyum dan menepuk pundak orang didepannya,"sans"

"gimana bisa santai!kalau kamu targetnya!"

"ngegas banget sih"

"oh ya berarti si L itu kamu?dan Y-"

AGENT X MAFIA✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang