AGENT X MAFIA✓

•35•

vote coment✓
-Happy Reading-✿

hari ini adalah hari senin dan kalau hari senin itu masuk sekolah seperti Alin.

bel masuk sekolah belum berbunyi.

Alin sedang duduk di bangku luar sambil mengamati Ningning dibalik pohon yg sedang mengamati anak dream.

awalnya ia acuh tapi ia penasaran dan memilih mengamati saja apa yg dilakukan.

dan ternyata dia mengamati mereka sambil mengetikkan sesuatu di handphonenya.

hum mencurigakan.

Ningning sudah pergi dan ia memilih untuk ke taman.

disela-sela ia melamun tiba-tiba ada yg menepuknya.

"sendirian?"

nggak sama kodok

"iya"

dia Huang Renjun dengan kacamata di matanya dan tangan disaku celananya.

duduk disamping Alin bayangkan itu kalian.

"ngapain disini?" tanyanya

"ngadem"

Renjun hanya manggut-manggut.

tiba-tiba Alin teringat akan sesuatu tapi dia ragu,"emm kamu kemarin trauma karna apa?"

Renjun menoleh ke Alin dengan raut yg tak bisa dijelaskan.

"sebuah benda"

Alin mengerut,"apa itu?"

"gapapa gak usah dibahas

aku tahu kamu trauma sama pedang karna kamu bunuh seseorang kan?tapi kenapa?dan siapa? batin Alin

merasa Alin mengamati dirinya, Renjun menoleh dan benar saja Alin menatapnya terus.

"kenapa?"

"heumm aku kepo"

Renjun menghela nafas,"aku sebenarnya mau cerita biar lega...tapi susah"

"gak apa-apa aku dengerin kok"

Renjun menoleh mendapati Alin tersenyum manis kepadanya dan membuat Renjun berani untuk bercerita.

"aku harap kamu gak benci aku"

Alin mengangguk,"nggak akan,kan terkadang kesalahan seseorang itu tak harus dibenci melainkan dibenarkan"

Renjun tertegun,titisan dirinya pasti.

"jadi benda itu pedang,kemarin ada kaya preman nodong mobil Taeyong hyung terus tiba-tiba salah satu orang itu ngeluarin pedang dan disitu trauma ku kembali"

"aku boleh tau alasannya?"

Renjun mengangguk,"janji gak akan benci?"

Alin mengangguk

"jadi dulu aku pernah bunuh orang" cicitnya pelan

"bukan tanpa alasan aku bunuh dia,aku emosi karena dia bohongin ayah dan yg lain,aku pun reflek bunuh dia dan setelah itu aku menyesal dan bayang-bayang itu masih slalu ada apalagi disaat aku liat pedang"

"jadi kamu bunuh dia pake pedang?" tanya Alin yg pura-pura terkejut

"iya,tapi ada alasannya dan aku gak bisa kasih tau"

"dan untuk kebenarannya mungkin aku bakalan dipenjara tapi ternyata salah,aku berbuat baik karna dengan itu mereka yg jahat kena hukumannya"

Alin terdiam,susah cuy cerna nya.kalo makanan sih gampang.