AGENT X MAFIA✓

•04•

vote coment✓

-Happy Reading-✿

Sekarang Alin sudah berada di rumah.

Pikirannya msih kacau.
Masih blum menemukan solusi.

Seperti sekarang Alin sedang mengacak-acak rambutnya.

Tidak peduli dibilang orang gila.

"Arghh" erangnya lgi

Ia pun mencoba tidak emosi tpi tidak bisa.

Dia pun mencoba untuk tidur,agar bisa merilekskan pikirannya.

☆☆☆

Sudah 4 jam Alin tidur ia sangat capek sampai sampai dia nyenyak sekali.

Pas dia membuka matanya hal yg pertama ia lihat adalah ibu nya yg tidur disamping nya lebih tepatnya tidur dengan cara duduk.

Dia tersentak dan lngsung menoleh ke meja belajarnya untung map nya tertutup dengan buku jdi tidak terlihat.

Alin pun bernafas lega.

Ia pun sedikit hangat hatinya.

Ia pun ingin beranjak tetapi malah membangunkan sang ibu.

"Eungh" lenguh sang ibu

"Udah bangun" ucap ibu seraya tersenyum

Senyum yg bikin hati menghangat.

Senyum yg manis nan indah.

Senyum yg ku rindukan.

"Udah" jawab ku sambil tersenyum entah apa yg merasuki Alin sehingga dia luluh hnya dengan senyum itu.

Ibu pun ikut tersenyum.

"Makan ya,kmu blm makan lho" ujar nya seraya menggambil nampan berisi makanan.

"Engga laper" ucap ku

"Y udah klo gitu"

"Kmu knp kok rambutmu berantakan hm?" Tnya ibu lembut sambil membenarkan rambut Alin.

"Cuman gatel" ucapku bohong

"Oh gitu mau ibu elus ga?" Tnya ibu lembut

Alin pun mengangguk lucu.

Sampa sampai Alin tertidur lgi. Ingat tertidur lgi.

Setelah ibu mencium pucuk kepala Alin ia pun berucap.

"Jaga baik baik ya gelang pemberian ibu dari nenek" ujarnya seraya tersenyum hangat

Lalu ibu pergi dari kamar Alin.

Tanpa diduga ada seseorang berdiri di balkon kamar sambil tersenyum hangat.
Dan berucap "dengan itu kau bisa melihatku"

☆☆☆

Setelah memakan makanan yg dimeja Alin beranjak dari kasurnya dan menuju ke meja belajarnya dia ingin mengecek ulang.

Saat dihalaman terakhir ada yg ketinggalan tpi siapa.

Ibu.

Ya knp data ibu tidak ada?.

Atau memang ibu tidak masuk ke dunia gelap itu?.

"Kok datanya ga ada" ujar ku bingung

"Ya gaada orang disembunyikan"

Alin pun kaget mendengar suara orang didalam kamarnya.

Ia pun membalikkan badannya dan menemukan sosok wanita cantik memakai dress putih.

Wanita tersebut tersenyum kearah Alin.