•55•

219 33 4
                                    

"SHOTARO?!"

Shotaro tersenyum lebar dan melambaikan tangannya itu.

"Hai im back!"

ibu yg melihat itu hendak keluar tapi dicegah oleh anak buah nya itu.

"ini bukan setan kan?" ujar Haechan sambil mendekatkan dirinya ragu.

"bukan chan" jawab Shotaro sambil tersenyum.

"AAAAAA k-kau pasti setan!"

plak!

"itu manusia dodol!" tegur Sanha

"oh" jawab Haechan lalu diam menatap Shotaro dari atas sampai bawah.

"TAROO IM SO SORRY!"

Shotaro yg mendapat pelukan tiba-tiba dari Haechan hanya pasrah,"iya chan udah ku maafin lagian kamu cuman dihasut kan?"

"iya pasti sama si Sungchan itu kan?!" ujar Haechan sambil menunjuk Sungchan

Sungchan masih diam,dia masih takut untuk menemui Shotaro yg notabenya hidup?

biarkan Shotaro cerita dulu baru ia percaya.

Shotaro menggeleng,"nggak tapi Alin"

"HAH?!" mereka serempak berteriak.

Shotaro menutup kupingnya,ngilu "jangan teriak ish!"

"iya bener Alin kok" jawab Shotaro sambil tersenyum

"jadi aku itu sama Alin punya rencana berdua,awalnya aku gak percaya kalau Alin, Agent tapi setelah dia ceritain semua aku percaya"

"HAH?!"

"waw..." kaget Jaemin

"GILAK!"

"loh, Alin kok ajak kamu?" tanya Renjun

Shotaro tersenyum,"karna Alin percaya sama aku dan dia tau aku"

"hah?"

Jaehyun mode ngebug.

"aku itu..." jeda Shotaro menatap mereka bergilir

"hmm..."

"aku..."

"buruan!" kesal Chenle sambil melempar daun kering ke Jisung.

"peramal."

"WHAT THE?!"

"OMO?!"

"omo!omo!" decak Haechan ke Sanha,sejak tadi orang itu omo omo.

Shotaro mengangguk mantap,"iya aku punya buktinya,yaitu Yangyang"

"jadi waktu malam itu aku mimpi kalau Yangyang bakal ke bunuh sama seseorang, aku gak tau"

"ini udah keberapa kalinya,kalau setiap aku ketemu orang besoknya orangnya meninggal atau kena musibah,itu kayak sebagian sih"

"kayak aku ketemu Sanha terus aku malemnya mimpi Sanha mati" ujar Shotaro

"HEH!ENAK AJA!" teriak Sanha tak terima.

"dan itu..." jeda Jisung

"iya aku bisa ngeramal tapi lewat mimpi, maksudnya aku gak bisa ngeramal tapi dia datang sendiri"

"contohnya waktu Yangyang, tiba-tiba aku mimpi itu dan besoknya aku coba hubungin Yangyang tapi gak bisa,terus tiba-tiba Yangyang ngomong dia diculik dan aku suruh dia kabur dan gini-gini akhirnya berhasil"

"aku jemput Yangyang dibandara,dia masih bingung kenapa sampai ke Seoul kan bisa pulang gitu,nah aku jelasin yaudah Yangyang tau dan dia pasrah"

"aku mau cegah tapi itu udah takdirnya dan gak bisa"

AGENT X MAFIA✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang