AGENT X MAFIA✓

•56•

⚠️

Donghae menatap ayahnya tajam,tak percaya akan sebuah kenyataan masa lalu.

"apa liat-liat?!" sinis tuan Lee sambil menodongkan pisau nya

Donghae mendecih,"seharusnya emang ku bunuh kau dari awal!"

tuan Lee tersentak rautnya berubah serius,"dasar anak durhaka!"

oh ya untuk Alin dia sekarang berada di mobil bersama Yeji Lia ibu dan halmeoni keadaan nya masih pingsan,sebelum Airin pergi dia menitipkan pesan ke Shotaro untuk Alin.

tuan Lee menatap tajam anaknya,"tunggu apalagi?ayo kita lawan sekarang!aku akan bunuh kamu sekarang juga!"

"sebelum anda membunuh Donghae,lewati dulu saya"

Donghae terkejut menatap Siwon bertanya, Siwon tersenyum sambil mengulurkan tangannya.

"ayo,ayo kita habisi mereka,mau kan?" ujarnya

Donghae tersenyum,ada rasa senang dihatinya kala melihat Siwon tak marah lagi.

memang pada dasarnya Donghae tak salah,semua ini salah ayahnya.

Donghae menerima uluran tangan itu, keduanya berpelukan ala lakik.

"wah benar apa yg dikatakan anda tuan" ujar Soobin

"tunggu apalagi!SERANG!"

Donghae dan Siwon tersentak dia reflek menghindar dan melayangkan tinjunya.

yg lain pun.

"gue mau ancang-ancang buang angin gak jadi kan!" geram Sanha sambil memukul tengkuk kepala lawan.

"aduh!heh jangan dorong-dorong!"

"Eunwoo! bantuin!" teriak Sanha

Eunwoo yg baru datang pun terkejut kala Sanha malah melemparkan lawannya ke arahnya,dengan gesit dia menghindar dan menendang pantat orang itu sampai nyungsep.

Haechan meraba-raba sakunya yg biasanya terdapat banyak pistol.

"Heh!pistol ku mana!" teriaknya

kapok kan makanya jangan santai-santai tadi!

musuh pun mengambil kesempatan dengan menendang perut Haechan.

"SAKIT ANJ!"

"Chan tangkap!" teriak Jaemin sambil melemparkan pisau.

"GILAK!BUAT-"

"BUAT NUSUK PERUT ORANG ITU! BIAR SEIMBANG!" teriak Jaemin

ah benar juga.

jleb!
jleb!

"Rasain tuh!"

Haechan mendesis kala tangannya tergores pisau milik musuh,"DASAR!"

plak!

Haechan menampar pipi orang itu sampai merah,"makanya jangan kdrt!"

Renjun melayangkan tinjunya ke bagian leher orang itu,aduh tercekik.

mari kita fokus ke atas.

di salah satu helikopter terdapat satu orang didalam helikopter itu dan sedari tadi mengomel.

"Alin ini kemana sih!" dia melongokan kepalanya ke bawah tapi tidak ada spesies Alin.

"telpon aja kali ya,nyusahin tuh bocah"

"Hallo! heh Alin darimana aja?kok lama!"

"maaf ini siapa ya?saya halmeoni nya"

"sebentar saya seperti tak asing dengan suaramu"