•57•

238 37 13
                                    

play song
Minefields
or
Are you with me

candu guys

"Saudara Soobin!anda ditangkap atas kasus pembunuhan!"

Jihoon dan para polisi datang tak lupa partnernya itu, Yoonbin.

Soobin berdecak,"saya gak salah,Anj!"

Mashiho menginjak kaki Soobin membuat dia mengerang kesakitan, pasalnya itu yg habis ditusuk.

Mashiho terkekeh,"tangkap aja pak jangan dibebasin sekalian,hukum mati!"

polisi itu mengambil alih Soobin sedangkan Jihoon menatap sekitarnya yg tak baik-baik saja, dia bergidik ngeri.

"ALIIN!"

atensinya teralihkan oleh teriakan itu.

BRUK!

tubuh tuan Lee jatuh begitu saja dengan suara yg sangat keras,tak lupa kepalanya mengeluarkan darah.

BRUK!

tubuh Alin juga ikut terjatuh, terdengar bunyi krek setelah itu.

Alin terbatuk-batuk merasakan pening dikepalanya.

Donghae ibu halmeoni dan yg lain berlari mendekat.

"Alin!bangun nak!bangun!jangan pergi nak!" ujar ibu sambil menepuk pipi Alin

Alin masih membuka matanya,matanya sayu.

dia tersenyum menatap temannya kakaknya dan ibu ayah halmeoni yg mengerubunginya.

"Alin capek..."

mereka menggeleng,"kalau capek istirahat"

Donghae menitihkan air matanya, tangannya yg bergetar itu menyentuh kening Alin dan mengusapnya.

"s-sakit hm?"

Alin mengangguk,dia terbatuk-batuk untuk kedua kalinya.

cairan kental berwarna merah keluar dari mulutnya, mereka terkejut dan ada juga yg menangis.

"m-masih kuat?" tanya Donghae bergetar,tangannya menyingkirkan rambut yg menutupi wajah putrinya itu

Alin menggeleng lemah,"c-capek..uhuk!"

kepala Alin terasa berat rasanya

Mashiho menerjang kerumunan itu dan menatap Alin.

"ALIN!jangan pergi! cukup kak Airin,kamu jangan!" Mashiho mendekat dan memegang tangan Alin,memohon untuk jangan pergi.

"cio..kamu udah balik ya..uhuk"

Mashiho mengangguk,"ayo aku traktir terus kita berangkat sekolah bareng main bareng!ayo!"

mereka tak kuasa menahan tangisannya.

Jihoon menatap kosong kerumunan itu, tubuhnya memegang flashdisk yg tertulis 'Alin' diluarnya.

dia tersenyum sambil menitihkan air matanya,"Alin...jangan pergi"

Donghae mengecup kening Alin,"kita kerumah sakit ya?kamu sakit kan?"

Alin menggeleng,"cukup relain aku...uhuk!aku capek"

mereka menggeleng.

"Alin! kalau sampe kamu pergi lagi!aku bakal benci kamu seumur hidup!" ujar Yeji menggebu-gebu,mukanya merah menandakan dia marah.

Alin tersenyum,"jangan...cukup banyak yg benci aku ji"

"aku gak mau ikut dibenci kamu..jangan ya?"

AGENT X MAFIA✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang