AGENT X MAFIA✓

•05•

vote coment✓

-Happy Reading-✿

Sekarang Alin bersama Halmeoni nya di rumah milik Halmeoni nya.

Halmeoni:Lee Ji ah

Rumahnya cukup besar dan luas dan mewah.

Cukup memperhatikan isi rumah Halmeoni nya ia tak sadar jika Halmeoni nya menatap dirinya.

Alin yg berasa ditatap pun menengok. Halmeoni nya hnya tersenyum lalu menyuruh Alin duduk disampingnya.

Alin pun hnya menurut.

"Apa pipimu masih sakit?" Tnya Halmeoni

"Tidak Halmeoni"

"Oh yasudah,apa kau mau tidur?" Tnya Halmeoni lagi

Alin pun mengangguk.

"Istirahatlah semoga mimpimu indah" ujar Halmeoni sambil mengecup kening sang cucu

Alin pun tersenyum.

Sekarang Alin sudah berada di kamarnya,kamar yg bernuansa putih seperti dirumah ayahnya tapi bedanya ini lebih mencolok ada banyak buku di rak,jangan lupakan balkon yg diisi banyak pot tanaman bunga yg cantik.

Setelah mengamati isi kamarnya Alin pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan melihat pipinya.

"Uhh parah sekali" ujar Alin setelah melihat pipinya yg merah.

"Yasudahlah tidak apa apa sudah terlanjur bukan"

Alin pun keluar dari kamar mandi menggunakan piyama,ingat piyama.

Kenapa?

Karena semenjak menjadi agent dia tidak suka memakai piyama dress ya semacam itu.

Karna menurut nya tidak cocok atau terlalu feminim.

Alin pun langsung membaringkan tubuhnya di atas kasur empuk itu dan mulai memejamkan matanya.

☆☆☆

Kediaman keluarga Lee.

Sekarang keluarga Lee beserta ayahnya kecuali Alin tentunya, berada di kamar sang ayah dan ibu.

Kun sedang mengecek kondisi sang ibu.

Dia dokter jadi dia tau tentang hal semacam itu.

Setelah mengecek kondisi sang ibu, Kun pun beranjak dan mendekati sang kakak tertua,Taeil.

"Gimana keadaannya?" Tnya Taeil mencoba biasa dan tidak panik

"Hanya kelelahan dan banyak pikiran,hanya butuh istirahat kondisinya mungkin membaik" ujar Kun menjelaskan secara rinci

"Oh baiklah, terimakasih Kun"

"Tidak usah berterimakasih, ini sudah tugasku hyung"

"Baiklah"