•48•

191 33 21
                                    

"maksudmu?" tanya Felix bingung

Alin menggeleng,"aku gak tau tapi emang gitu artinya"

mereka berpandangan sebentar.

"sial!"

mereka menatap Yeji bingung,"kita kehilangan jejak!"

mereka langsung mendesah kesal,"argh! apa-apaan!"

Alin masih termangu, menatap kertas itu.

Alin mendekatkan kertas itu dan membaca seksama.

"LS"

"apa lagi lin?" tanya Bangchan

Alin menggeleng,"nggak,ini ada tulisan LS dibawahnya"

mereka berpandangan lagi,"huh apalagi ini?"

"clue!itu pasti clue dalangnya!" tebak Felix

Alin mengangguk,"selama ini memang mengarah ke dalang" ujar Alin sambil tersenyum.

"eh?"

"apa?" tanya Alin

"nggak,itu yg S sama D,S?" tanya Kevin yg emang daritadi disana.

Alin mengangguk,"itu kayaknya dalang sama pengkhianat"

"kok tahu?!"

"hmm..."





















































"SEKARANG KALIAN PUAS HAH?!"

"INI TERMASUK TINDAKAN MEMBUNUH!"

"yah tolong jangan marah..." ujar Jisung pelan

sekarang Jisung Haechan dan Sungchan sedang diinterogasi di ruang bawah tanah.

"APA?!KALAU AYAH GAK MARAH!AYAH KETAWA GITU!AHAHAHA!"

"AHAHAHA ayah lucu wakaka!" ujar Haechan sambil tertawa

"GAK LUCU!"

Haechan langsung terdiam.

sang ayah tampak memijat pelipisnya pusing,ia harus berbuat apa?jika dibiarin nanti gak kapok kalau dihukum,dihukum apa?masa nyawa dibayar nyawa?ya jangan.

"oke! kalian ayah hukum..."

mereka menunggu ucapan ayahnya dengan raut berbeda-beda.

"...bersihin seluruh rumah, setiap hari!"

"ANDWAEEE!"

sang ayah acuh dan segera pergi keatas.















Alin sedari tadi diikuti oleh mobil berwarna hitam yg asing.

ia terus menerus mengikutinya, Alin tak tinggal diam.

dia menyetir dengan kecepatan tinggi guna menghindari mobil misterius itu.

tak disangka ia salah memilih jalan,dan ini malah jalan yg kanan-kiri nya hutan.

ia memelankan lajunya karna ia tau ini bahaya.

mobil itu sudah tidak ada, Alin melirik ke sana kemari,sepi.

Alin pun mencoba keluar dan memastikan lagi.

tiba-tiba 2 orang berbaju hitam datang dari arah pohon di hutan,ia terkejut dan tak sempat melawan.

"akh!" ringisnya karna kepalanya terbentur spion mobil.

tapi tak cukup sampai sana, tiba-tiba satu dari orang itu mengangkat baloknya dan ingin memukul Alin.

AGENT X MAFIA✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang