•13•

378 39 3
                                    

Lanjutan kemarin.

Malamnya Alin sudah siap dengan pakaiannya.
Penasaran apa pakaiannya?.

Pakaian ini dipilih oleh Halmeoni nya. Alin mana bisa milih. Canda lin.

-abaikan muka-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-abaikan muka-

Kalau warnanya Alin yg milih.

Alin pun sudah selesai memakai bedak tipisssss dan liptin tipissss.

Ia pun turun ke bawah untuk menemui Halmeoni nya.

Sesampainya dibawah, Halmeoni nya dikejutkan dengan penampilan Alin.

"Wahh ini beneran Alin cucuku tersayang?"

"Ishh Halmeoni lebay"

"Kmu cantik banget sayang.. bener deh"

"Yaa...ayo Halmeoni tadi aja nyuruh cepet" ujar Alin

"Iya iya"

Restoran.

Alin dan Halmeoni pun segera masuk ke restoran tsb.

"Selamat datang nyonya Lee" sapa pelayan disitu dengan ramah

Halmeoni pun hanya membalas dengan senyum.

"Ouh mari saya antar"

Halmeoni pun segera mengikuti pelayan tsb disusul Alin.

Sesampainya di tempat VVIP.

"Silahkan masuk nyonya, saya permisi" ujar pelayan tsb

"Ayo masuk" ajak Halmeoni

Alin pun hnya mengangguk.

Ceklek.

Seluruh atensi di dalam ruangan itu langsung menghadap kearah pintu yg dibuka.

Semua terkejut+senang karna hal yg ia tak duga akan datang tentu juga senang.

"Annyeonghaseyo" ujar semua yg ada disana sambil membungkuk.

Alin dan Halmeoni membalas dengan membungkuk.

"Akhirnya ibu datang juga,aku kira ibu tidak menepati janji ibu" ujar ibu/Jessica.

"Aku tentu menepati janjiku,tidak seperti suamimu" ujar halmeoni.

Tentu disitu dibuat bingung tapi Jessica tidak mau membuat runyam acara jadi ia segera mengalihkan topik.

"Baiklah bu ayo duduk"

Halmeoni pun duduk di meja tengah dan berhadapan jauh disana Donghae.

Paham kan?

Sedangkan Alin disebelahnya dan disebelahnya lagi Jungwoo. Kakaknya.

"Selamat makan semuanya" ujar ayah agak canggung.

Semua pun bersorak ria. Kaya ga diberi makan seabad.

Setelah selesai makan Jessica pun menyikut lengan suaminya itu yg disampingnya.

Donghae yg paham pun hnya berdehem. Dan membuat semuanya menatap sang ayah

Donghae yg sudah ditatap+ibunya pun menarik nafasnya dahulu agar tidak gugup.

"Emm ibu..."

"Ya?" Jawab ibu singkat

"Maafkan aku untuk kemarin,aku janji tidak akan mengulanginya aku hanya terbawa emosi bu..." Diakhiri suara pelannya.

Sang ibu/Halmeoni pun menghelakan nafasnya lalu "minta maaflah kepada putrimu itu"

Sang ayah langsung menatap Alin lalu tersenyum sendu "apakah ia akan memaafkan seorang ayah seperti ku?" Ujarnya sendu

"Tentu...tapi aku tidak tahu dengan Alin" ujar ibunya

"Huh baiklah..-"

"-Alin maafkan ayah ya ayah sangat menyesal telah menamparmu,ayah hanya tak habis pikir dengan mu Alin kamu berubah dan ayah juga sedang dalam emosi yg tak terkontrol-"

"-hiks jika kau mau membenciku tak apa hiks,aku rela hiks" ujarnya sambil menangis.

"Bahkan aku sudah membencimu" batin Alin

Hush gaboleh lin.

"Ini belum seberapa Donghae,aku tau kau akan menyesal seumur hidup telah menerima tawaran ayahmu itu" batin ibunya

"-dan anakmu sudah tahu Donghae"

Alin pun diam sejenak lalu tersenyum tipis(palsu)

"Aku sudah memaafkan ayah"

Kata itu cukup membuat orang disana terkejut dan tentu ibu yg sangat senang. Halmeoni pun.

"Aku tahu kau menyembunyikannya Alin" batin Halmeoni

Ayah pun yg tak menyangka pun langsung berujar "apakah benar?coba tampar aku sekarang,cepat!"

Plakk

"Awhh sakit sayang.."

"Hush,kau tadi menyuruh untuk menampar kan,dan itu hadiah dariku sekalian untuk membalaskan apa yg kau beri untuk Alin"

"Tapi ini sakit sekali"

"Lihatlah anakmu yg kau tampar sampai merah?apa iya mengadu?tentu tidak. Ia hanya diam dan seolah olah tidak merasakan sakit. Sedangkan kau?seperti bocah ingusan" ujar Halmeoni

"BwAhAhAhAhAhA ayah bocah ingusan-awhh" ujar suara ketawa haechan dan yg lain

"Diam kau!" Ancam Renjun

"Hishh"

"Jadi dimaafkan kan?" Tnya Taeil selaku tertua.

"Ga denger apa hyung?" Ujar Chenle

"Diam anak kecil" ujar Taeyong karna Taeil tidak mau berdebat dengan adiknya.

"Pftt jika aku anak kecil mengapa aku bisa menaklukkan tuan Zhong?" Ujar Chenle sambil menatap kakanya sombong.

"Idih cuman ikut lomba nyanyi aja bangga" cibir yangyang

"Heh tapi sekarang aku selalu dapat job ya bahkan uangku mengalahkan uang Jaehyun hyung"

"Cihh anak kecil sombong" ujar Yuta

"Ckck kalian ini human human sirikk"

"Ck yg waras ngalah dah" ujar Jisung

Utututu adek bontotnya bisaa menengahi hyung"nya

"Kalian ini udah besar, Jisung yg dibawah kalian aja bisa berpikir dewasa" ujar Halmeoni

"Ckck asal Halmeoni tau, Jisung tuh-awhh" ucapan haechan blm terselesaikan karna sudah dilempari garpu tepat kena tangannya.

"Berisik!"

"Udah diem?" Tnya ibu

"Udah" semua menjawab ketakutan.

"Yaudah ayo pulang!"

"Jess Alin pulang bersamaku ya?" Tnya Halmeoni

"Emm baiklah tapi pulang kerumah kan?" Tnya Jessica

"Tenang saja" ujar Halmeoni sambil terkekeh.

Lalu semuanya pulang.

Tbc.

AGENT X MAFIA✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang