•14•

367 38 6
                                    

Vote coment✓
-Happy Reading-✿

Paginya.

Alin terbangun karna suara Alarm,hari ini adalah hari senin mau tidak mau ia harus masuk sekolah.

Setelah mandi Alin pun turun untuk sarapan. Ya hidupnya mungkin akan berubah. Tapi i don't know.

Sesampainya dibawah ia hanya melihat bibi yg sedang menyiapkan sarapan,apa ia kepagian?.

"Ekhem bi"

"Eh non udah bangun,ayo sarapan non"

"Yg lain blm pada turun ya?" Tnya Alin sambil duduk dikursi.

Awalnya sang bibi menatap Alin tak percaya lalu "iya non tapi-"

"Bi tolong siapin sarapan ya"

"Eh iya den"

Seseorang yg tadi menyuruh bibi pun dudu di depan Alin tidak pas si agak samping.

"Ini den,tumben kok dah turun biasanya jam set 7 baru turun" ujar bibi

"Iya nih bi pingin aja turun" ujarnya cengengesan

"Ih aden ganteng-ganteng aneh"

"Biarin bi daripada cantik tapi cuek" ujarnya

Alin pun keselek.

"Uhuk..uhuk"

"Eh non Alin ini susunya non"

"Ma..kasih bi" ujar Alin

"Ihh den taeyong ni jangan gitu"

"Lah emang saya nyindir Alin bi?" Tnya nya

"Ya ahh gatau deh den saya mau kedapur dulu bye"

Taeyong pun menatap Alin dalam, Alin yg merasa ditatap pun menatap balik. Lalu mereka melakukan eye contact.

"Apa" sungut Alin

"Ck emang bener cantik-cantik jutek,cuek,dingin sekalian aja ga usah ngomong" sungut Taeyong

"Idih kaya ga ngaca" ujar Alin lalu minum susunya lgi.

Lalu taeyong hanya mendengus malas "kamu beneran udah maafin ayah?" Tnyanya tiba-tiba.

"Hmm"

"Jawab bener"

"Iya"

"Oh"

Lalu Alin bangkit dari duduknya dan menggambil tas yg ia taruh dikursi sebelahnya.

"Ey ey ey"

"Apa" sungut Alin lagi.

"Gaada sopan santun ya,pamit dulu" ujar Taeyong

"Ck" lalu ia berjalan mendekati kursi kakaknya itu,dan ia ragu untuk menyalimi tangan kakaknya itu.

Cukup lama diam ia pun langsung mengambil tangan kakaknya lalu ia taruh dikeningnya. Tau kan?kek salim ama ortu.

"Nah adik pintar" ujar taeyong

"Uang saku nggak?" Tnya nya

"Gak" ujar Alin

"Idih kalo jutek jelek lho" ujar Taeyong

"Siapa jg yg mau cantik"

"Emng gamau?" Tnya Taeyong

"Ga" ujar Alin lalu pergi

"Lah orang banyak yg mau cantik ini malah ngga" cibir taeyong

....

Sesampainya Alin disekolah ia dikejutkan dengan lapangan basket yg penuh dengan siswa siswi.

"Apalagi ini" batin Alin

Lalu ia mendekat untuk mengintip tapi karna ya ia sedikit pendek. Sedikit lho.

Jadi ia pun sedikit maju "emm maaf permisi" ujarnya

Lalu ia kaget apa yg ia lihat.

Wawawawawwww

























































































































Cengo liat Alin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cengo liat Alin

"Alah tu anak ngapain kesini" batin Alin kesal lalu pergi dari kerumunan

"Eh lin tunggu" ujar seseorang tsb sambil mengejar Alin,cewe2 itupun juga ikutan. Berasa fans massal.

Seseorang itupun berhasil memegang pergelangan tangan Alin. "Ehe" cengirnya

"Apa?" Tnya Alin jutek

"Ngapain pergi dah" ujar seseorang tdi

"La trs ngapain disitu ga guna banget" ujar Alin

"Ih guna tahu bisa-"

"Avv cogan sini dong tak kasih kaleng rombeng"

"Ihhh ganteng banget siii"

"Hey ganteng namanya siapa sii"

"Ihh itu pacar aku ya jangan sok ganjen deh" ujar seseorang yg menerobos masuk ke kerumunan tsb.

"Hai" sapanya

Seseorang tsb hnya diam dengan muka datarnya lalu menarik alin untuk pergi.

"Cha apaan si" ujar Alin menepis tangan seseorang tsb.

"Ih jangan panggil itu kali kek cewe" ujarnya

"Namamu kan cha eunwoo ya gpp dipanggil cha" ujar Alin santai

"Sama saja Alinku sayangg"

"Idih jijik tau ga" ujar Alin lalu pergi

"Lah daku ditinggalkan?"

"Emang ya matanya tu kelilipan apasi,liat orang ganteng malah ngehindar" gerutunya

Tbc.
Segini sj lah

AGENT X MAFIA✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang