•41•

201 33 7
                                    

vote coment✓
-Happy Reading-✿

komen! karna ini part yg paling panjang!komen yuk!

pukul 22.00 malam.

"ini pada kenapa kok ngeliatin aku sampe begitu?" tanya Soobin heran

Felix berdehem,"gak papa"

"eh bin, ternyata- aduh!sakitt mamae" ucapan Kevin terpotong karna mendapat cubitan kecil di punggungnya,pelakunya Alin.

"udah mendingan?" tanya nya,ya Alin baru saja datang.

"u-udah"

Alin mengangguk,"yaudah balik,jangan nambahin biaya rumah sakit,dikira kita tajir?"

"kan emang-" ucapan Kevin lagi-lagi terpotong karna Alin juga.

"sekarang harus harusnya irit sama suara,kalau gak unfaedah gak usah ngomong,tuan Kevin paham?" ujar Alin sambil menekankan kata katanya.

"paham wahai babu tercintaku!ahak!"

Bangchan melotot,hampir saja ia mau menonjok mulut Kevin agar penyok tapi tak jadi karna Alin mencegahnya.

"jangan,mending sama aku langsung,yuk!mumpung rooftop sepi,nanti kan langsung terjun" ujar Alin sambil tersenyum miring.

Kevin membulatkan matanya,lalu berdehem,gengsi kalau takut cuy."o-oke!siapa berani!"

"takut vin takut!" ralat Jeongin

"chan jin cegah aku,cegah aku!" ujar Kevin sambil memasang posisi kuda-kuda ingin menonjok.

yg disebut namanya hanya diam acuh.

"woy cegah- ADUHH!"

"padahal hanya bo'ongan tapi udah takut!cemen si moonke"

Alin hanya berpura-pura menonjok.

"makanya sekali lagi ngomong,tangan ini mendarat mulus di mulut mu,biar protol tu gigi" ujar Alin sambil melangkah pergi.






































paginya,pukul 08.05.

"dasar si Mashiho bingsul,bisanya cuman- nah itu!" pekik Alin saat melihat gedung tinggi menjulang.

memberhentikan mobilnya di parkiran dan membenarkan topinya, ia pun keluar.

"perusahaan DKF" eja Alin.

"permisi.." ramah Alin kepada seorang perempuan yg menjaga di lobi pertama.

"ya ada yg bisa saya bantu?"

"itu... saya boleh liat list para detektif disini?"

perempuan itu sedikit enggan,"buat apa ya? soalnya ini termasuk privasi"

Alin mengangguk,ya iya tau."saya dari agent-"

"ah apa yg saya bisa bantu?" tanya perempuan yg satunya, dan baru datang.

"maaf dia baru disini jadi tidak tahu, oh ya saya denger anda dari agent? apa ada kepentingan dengan detektif disini?" tanya dia

Alin mengangguk,"boleh liat list namanya?"

"baik tunggu sebentar"

orang yg satunya lagi seperti berbisik-bisik,"lain kali kalau ada anggota agent kesini kasih aja"

"kok gitu?"

perempuan yg sedang mencari dokumen itu mendengus kesal,"dia agent pasti ada keperluan"

AGENT X MAFIA✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang