•21•

255 35 13
                                    

vote coment✓
-Happy Reading-✿


"tolong obati mereka"

"baik,kak" jawab PMR itu.

Mark memijat pelipisnya pelan.

dia menatap Jeno dan Renjun sebentar "jaga me-"

"males,mending ke kantin" sahut Renjun dan langsung pergi. masih emosi dia.

Mark pun juga malas ia pun menatap mereka sebentar,rupanya Herin masih sadar "Mark...jaga aku ya" ujarnya pelan.

Mark menggeleng,"gak bisa, saya sibuk"

lalu Mark memilih pergi dari sana disusul Jeno dibelakangnya.

niat Mark itu untuk mencari Alin dan berbicara baik-baik.

tak lupa meminta maaf.

Jeno masih setia mengekori meskipun agak jauh dia takut jika tiba-tiba kakaknya itu emosi lagi.

setelah lama mencari akhirnya Mark menemukan Alin di rooftop sendirian.

sedangkan Alin.

ceklek...

"kamu habis berantem lin?" ujar Yeji dari belakang.

"hm"

Yeji terbelalak,"serius?dia gak apa-apa kan?"

"hm"

"syukurlah"

ceklek...

Mark terkejut kala melihat Alin bersama seseorang, perasaan tadi sendirian masa tiba-tiba muncul.

"Alin" panggil Mark dengan suara khasnya.

Alin tak menengok sama sekali.

berbeda dengan Yeji yg terkejut akan kehadiran kakak Alin tersebut.

Mark berjalan mendekat tapi sebelum itu Alin membalikkan badannya dan berjalan pergi.

"kakak mau ngomong sebentar" ujar Mark menahan Alin

Alin hanya melirik,"minggir"

Alin menggeser bahu Mark dan berjalan pergi melewati Jeno yg diam bingung mau ngapain di tangga.

Mark menghela nafasnya dan menatap Yeji sebentar lalu tersenyum,"tolong temenin Alin ya" ujarnya sebelum pergi dan tak lupa melirik Jeno.

Yeji masih diam.

Jeno merasa canggung ia pun menyapa Yeji sopan "h-hai"

sedangkan Yeji tak menggubris dan memilih menyusul pergi.

Jeno terbelalak,"salah apa hamba.."





































Alin memilih membolos saja,ia kini sudah berada di mobilnya dan tinggal ngueng.

tanpa basa-basi ia menancapkan gasnya cepat. seperti orang ngebut ngebutan.

sudut bibir Alin terangkat,tersenyum.

merasakan sensasi yg sudah lama ia rasakan,balap mobil.

tapi dia hanya menyetir mobil dengan kecepatan tinggi.

beberapa kali pengendara lain membunyikan klaksonnya.

tapi Alin bodo amat.

Alin memberhentikan mobilnya di sebuah cafe klasik tapi nyaman.

ia keluar dari mobil dan masuk ke cafe tersebut.

"mau pesan apa?" tawar pelayan cafe tersebut.

"Milkshake Strawberry" jawab Alin.

AGENT X MAFIA✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang