PART 2

34.3K 2.2K 179
                                    

Selamat membaca💖

***

Anna berjalan memasuki rumahnya dengan perasaan kesal yang masih ia rasakan terhadap Jeff.

Langkahnya menghentak-hentak sebagai bentuk pelampiasan akan kekesalan yang ia rasakan.

"Mas, lepas."

Anna langsung menolehkan kepalanya ke ruang keluarga yang terdapat Angel yang tengah di pangku Devano.

Pemandangan biasa bagi Anna karena orangtuanya selalu bertingkah seperti pasangan muda, lebih tepatnya papi-nya yang tidak pernah sadar umur.

"Mas, awas ih." Angel akhirnya berhasil bangkit dari pangkuan Devano yang terus menahannya.

Angel berjalan mendekati Anna dengan senyum hangatnya, "Udah pulang aja anak Mami."

Anna berusaha menampilkan senyumnya namun Angel bisa tahu itu hanya senyum terpaksa saat menyalami Angel.

"Kenapa, Sayang?" tanya Angel merapikan rambut Anna yang sedikit berantakan.

"Gak apa-apa, Mi." Anna hanya menggeleng lemas.

Angel menatap Anna khawatir begitu ingat cuaca sehabis hujan, "Kamu gak kehujanan 'kan, Sayang?"

Anna langsung menggeleng pelan lalu pasrah saat Devano mendekat dan mencium puncak kepalanya.

Anna yang memakai hoodie yang diyakini milik Jeff cukup membuat perasaan Angel dan Devano lega karena anak mereka terlindungi.

Walaupun mereka tahu Jeff terkadang begitu cuek pada Anna namun ternyata Jeff masih mau memedulikan Anna.

"Pasti Jeff berulah?" tanya Devano tepat sasaran yang langsung membuat Anna cemberut.

"Kenapa lagi sama Jeff? Papi jadi ingin menikahkan kalian saja." Devano berucap gemas mengusap punggung Anna.

"Ish! Jangan sembarangan, Mas." Angel memukul pelan Devano karena mulai melantur.

Devano ataupun Angel tahu jika Anna yang sudah seperti ini pasti karena keinginannya yang tidak dikabulkan Jeff.

Bukan Jeff yang berulah namun anak mereka yang banyak tingkah jika bersama Jeff.

Angel dan Devano sudah tidak tahu cara mengatasi ketergantungan Anna terhadap Jeff yang bahkan tidak bisa mereka pahami.

Angel menampilkan senyum lalu mengusap wajah Anna lembut, "Mami dan Papi mau keluar untuk makan malam, Sayang. Kita sengaja nunggu kamu dari tadi takut kamu mau ikut."

Anna menatap Angel lalu beralih menatap Devano yang kini berbicara tanpa suara 'Jangan ikut, ya' padanya yang cukup mudah Anna pahami karena sudah terbiasa.

Anna langsung menggeleng yang seketika membuat senyum Devano mengembang lebar.

Anna menolak bukan karena permintaan Devano atau berbaik hati pada Devano yang tidak henti-hentinya selalu ingin berduaan dengan Angel.

Namun Anna sendiri yang memang tidak bergairah untuk ikut kedua orangtuanya.

Berbeda dengan Devano yang senang, Angel malah kecewa dengan mimik wajahnya yang terlihat jelas oleh Anna.

"Kenapa gak ikut, Sayang?" tanya Angel ingin tahu, "Padahal Mami sengaja minta Papi jangan berangkat dulu untuk nunggu kamu."

"Maaf, Mi." Anna menatap Angel tidak enak hati, "Anna pengen istirahat karena tadi lama banget nunggu hujan reda."

"Yaudah, Anna langsung mandi ya." Angel akhirnya setuju sembari menampilkan senyum pada Anna, "Mau Mami dan Papi kirimkan aja makanannya dari resto buat makan malam nanti?"

ANNA & JEFF [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang