***
Jeff keluar dari lift tepat di lantai apartemen Jordan setelah memaksa Anna untuk pulang bersama taksi yang sudah ia pesankan.
Hatinya mulai berkecamuk tentang keputusannya untuk break dengan Anna. Ia tidak tahu keputusannya ini baik ataupun tidak namun yang jelas raut kesedihan Anna yang memohon padanya seakan terus membayanginya.
"Anna benar-benar lo usir, Jeff?" Tanya Jordan saat Jeff baru saja masuk ke dalam apartemen temannya itu.
"Kita gak sengaja denger pembicaraan kalian tadi pas lagi ribut-ribut," ungkap Jack yang juga ada di dalam apartemen Jordan dengan sedikit ragu.
Jeff langsung melayangkan tatapan tajamnya pada kedua temannya yang terkesan lancang dan sangat tidak disukainya.
"Gue balik sekarang." Jeff dengan segera memasuki kamar yang semula ia tempati dan membereskan bayang-bayangnya lalu segera beranjak pergi meninggalkan apartemen Jordan.
Jeff tentu tidak pulang ke rumahnya melainkan memesan kamar hotel untuk ia tempati hingga jangka waktu yang diinginkan.
Setelah tiga hari lamanya Jeff mengurung diri di kamar hotel dengan ponsel yang sengaja ia matikan akhirnya ia memberanikan diri mengaktifkan ponselnya.
Segala notifikasi langsung menyerbu ponselnya begitu sudah terhubung ke Internet. Pesan dari orangtua, teman-temannya, hingga nama Devano tertera disana.
Jeff mengernyitkan kening karena Anna sama sekali tidak mengirim pesan atau mencoba meneleponnya melainkan Devano yang melakukan itu.
Ponselnya langsung berdering saat itu juga dengan nama Devano yang tertera di layar yang tanpa bisa Jeff tolak dan akhirnya menerima panggilan.
"Kamu dimana?" Tanya Devano di sebrang telepon tanpa basa-basi.
"Kamar." Jeff memperhatikan kamar hotel yang ia tempati dan meyakini dirinya tidak berbohong pada Devano karena ia benar-benar tengah dikamar walaupun bukan kamarnya.
"Bisa ke kantor saya sekarang? Ada yang perlu di bicarakan."
Jeff menghela napas pendek, "Baik, Om. Saya siap-siap sekarang."
Jeff langsung meletakkan ponselnya di atas ranjang saat Devano sudah menutup panggilan. Ia tidak perlu menebak lagi tujuan Devano menghubunginya karena dipastikan ini masalah hubungannya dengan Anna.
Sejak dulu Anna memang selalu mengadukan hal apapun tentangnya pada kedua orangtua gadis itu. Awalnya Jeff sangat risih namun lama kelamaan ia akhirnya pasrah dan menerima kelakuan Anna.
***
"Kamu sedang ada masalah apa dengan Anna?" Devano langsung melayangkan pertanyaannya dengan segera saat Jeff baru saja duduk di seberang sofa yang ditempatinya.
Jeff yang baru saja duduk sontak menatap Devano yang begitu terlihat menunggunya dengan tidak sabar di dalam ruang kantor pria itu.
"Maksud, Om?" Tanya Jeff dengan sengaja karena ia yakin Devano hanya sedang berbasa-basi dan sudah mengetahui apa yang terjadi sekarang.
"Anna sudah tiga hari di Bali tanpa izin pada saya ataupun Angel. Saya yakin ada masalah diantara kalian, jadi daripada bertanya pada Anna lebih baik saya bertanya langsung pada kamu, Jeff?"
"Bali?" Jeff tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya di hadapan Devano yang baru saja mengatakan Anna sedang di Bali.
Jika Anna sudah dua hari di Bali, berarti Anna pergi saat hari dimana mereka bertengkar.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNA & JEFF [END]
Romance21+ Dari kecil Gianna Kayla Prasetya selalu mengganggap Jeffery Gio Arion miliknya. Bahkan ketika keduanya tumbuh dewasa bersama, Anna senantiasa tetap mengikuti kemanapun Jeff pergi. Bagi Anna, tidak ada lelaki manapun selain Jeff di hatinya. Ber...